"Kabar buruk itu datang di Austria ketika saya dipanggil ke sebuah pertemuan dan diberitahu bahwa mereka (KTM) tidak ingin melanjutkan dengan Remy," kata Paco Sanchez dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Manajemen mengatakan kepada saya bahwa Remy tidak profesional sebagai satu-satunya penjelasan."
"Di Jerez, mereka juga mengatakan kepada kami bahwa mereka pikir dia tidak cukup profesional."
"Dalam kasus itu, mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka pikir dia tidak cukup kuat dan dia berpakaian dengan cara yang tidak sesuai."
Baca Juga: Wejangan Casey Stoner untuk Marc Marquez yang Kembali Balapan usai Absen 3 Bulan
"Remy mengenakan celana pendek dan kaos polo tim."
"Di Austria saya memberi tahu Remy, saya sudah berbicara dengan tim lain untuk memiliki rencana B atau bahkan C, tetapi tidak ada tim MotoGP yang memberi Remy kemungkinan."
Keputusan KTM itu seakan telah menutup mata mereka tentang jasa Remy Gardner di masa lalu.
Sebagai informasi, Remy Gardner merupakan pembalap KTM pertama yang mampu juara dunia Moto2.
Tim Tech3 yang di musim depan akan berganti menjadi GASGAS langsung meminang Augusto Fernandez untuk menggantikan posisi Remy Gardner.
Baca Juga: Ambisi Fabio Quartararo Menghindari Kejaran Francesco Bagnaia dalam Perebutan Gelar Juara
Terlepas dari itu semua, Remy Gardner memang menjalani debutnya di MotoGP 2022 dengan rentetan hasil minor.
Dari 15 seri MotoGP 2022, pembalap asal Australia itu hanya mampu empat kali mencetak poin.
Torehan terbaiknya hanya finis di posisi ke-11 saat menjalani balapan MotoGP Catalunya 2022.
Hasil itu membuat Remy Gardner kini hanya menduduki posisi ke-23 di daftar klasemen sementara dengan 9 poin.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |