"Berpengaruh sebenarnya karena karakternya tiap orang kan beda-beda," kata Ribka seperti dikutip SportFeat dari BolaSport.com.
"Jadi permainan Fadia beda, Febby beda, Lanny juga beda.
"Ya mulai dari nol lagi. Menemukan perasaannya yang susah dan gak gampang di lapangan, tapi ya dijalanin aja."
Baca Juga: Eng Hian Buka Suara Soal Target Ganda Putri Indonesia Jelang Denmark Open 2022
Meski begitu, perempuan kelahiran Karanganyar tersebut optimistis kembali menemukan performa terbaik seperti saat bertandem dengan Fadia.
Apalagi, Ribka memiliki target untuk tampil di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
"Melihat teman-teman yang lain mereka bisa, saya juga harus bisa," kata Ribka.
"Saya punya target ke depannya walau dimulai dari nol gak masalah, kalau bisa lebih bagus dari sebelumnya.
"Target bisa ikut Olimpiade 2024, kalau gak bisa ya berarti belum rezeki," timpal pemain 22 tahun tersebut.
Di sisi lain, Ribka memiliki beban untuk mengangkat kepercayaan diri Lanny yang masih kurang dalam segi pengalaman.
"Kami ngobrol dan dia bilang takut kalah, ada rasa takut," kata Ribka.
"Saya selalu bilang ke dia, 'kita latihan udah capek, kalau misal pertandingan takut, kita gak bisa mengeluarkan permainan terbaik'."
"Jadi nekat aja, mau hasilnya apa yang penting coba dulu, soal hasil dipasrahin saja," pungkasnya.
Selanjutnya Ribka/Lanny direncanakan akan tampil pada Indonesia International Challenge 2022 dan Indonesia Masters Super 100.
Dua turnamen tersebut akan berlangsung di Malang secara back-to-back sejak 11 Oktober 2022.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |