SportFEAT.COM - Pebulu tangkis ganda putri Ribka Sugiarto alami berbagai masalah sejak berpisah dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Seperti yang diketahui Ribka Sugiarto sudah tidak lagi berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti sejak Mei lalu.
Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian memutuskan untuk merotasi para pemainnya termasuk Ribka/Fadia usai Greysia Polii pensiun.
Siti Fadia ditandemkan dengan Apriyani Rahayu yang notabene adalah mantan partner Greysia.
Baca Juga: Eng Hian Blak-blakan! Apriyani/Fadia Masih Punya Banyak PR Jelang Mentas di Denmark Open 2022
Sementara, Ribka Sugiarto dipasangkan dengan Febby Valencia Dwijayanti Gani.
Sayangnya, kebersamaan Ribka dan Febby tidak bertahan lama setelah Febby mengundurkan diri dari pelatnas PBSI.
Ribka kini dipasangkan dengan pemain muda lainnya, Lanny Tria Mayasari.
Duet Ribka/Lanny juga telah menjalani debut di turnamen internasional pada ajang Vietnam Open 2022.
Mereka mampu bertahan hingga babak 16 besar.
Baca Juga: Sampai Bikin Fabio Quartararo Ngambek, Masalah M1 Yamaha pun Tercium oleh Honda
Ribka Sugiarto mengebut bergonta-ganti pasangan cukup memengaruhi performanya.
Sebab ia dituntut untuk terus beradaptasi dan membangun chemistry dengan pasangan baru.
"Berpengaruh sebenarnya karena karakternya tiap orang kan beda-beda," kata Ribka seperti dikutip SportFeat dari BolaSport.com.
"Jadi permainan Fadia beda, Febby beda, Lanny juga beda.
"Ya mulai dari nol lagi. Menemukan perasaannya yang susah dan gak gampang di lapangan, tapi ya dijalanin aja."
Baca Juga: Eng Hian Buka Suara Soal Target Ganda Putri Indonesia Jelang Denmark Open 2022
Meski begitu, perempuan kelahiran Karanganyar tersebut optimistis kembali menemukan performa terbaik seperti saat bertandem dengan Fadia.
Apalagi, Ribka memiliki target untuk tampil di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
"Melihat teman-teman yang lain mereka bisa, saya juga harus bisa," kata Ribka.
"Saya punya target ke depannya walau dimulai dari nol gak masalah, kalau bisa lebih bagus dari sebelumnya.
"Target bisa ikut Olimpiade 2024, kalau gak bisa ya berarti belum rezeki," timpal pemain 22 tahun tersebut.
Di sisi lain, Ribka memiliki beban untuk mengangkat kepercayaan diri Lanny yang masih kurang dalam segi pengalaman.
"Kami ngobrol dan dia bilang takut kalah, ada rasa takut," kata Ribka.
"Saya selalu bilang ke dia, 'kita latihan udah capek, kalau misal pertandingan takut, kita gak bisa mengeluarkan permainan terbaik'."
"Jadi nekat aja, mau hasilnya apa yang penting coba dulu, soal hasil dipasrahin saja," pungkasnya.
Selanjutnya Ribka/Lanny direncanakan akan tampil pada Indonesia International Challenge 2022 dan Indonesia Masters Super 100.
Dua turnamen tersebut akan berlangsung di Malang secara back-to-back sejak 11 Oktober 2022.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |