"Memang benar bahwa saya memiliki lebih banyak peluang untuk menang di lintasan basah, tetapi tujuan saya bukan hanya menunggu hujan," ungkap Johann Zarco dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Saya juga ingin menang dalam keadaan kering. Saya hanya harus menjadi lebih baik," imbuh pembalap asal Prancis itu.
Jika kemenangan memang lebih dekat bagi Zarco dalam keadaan lintasan basah, itu akan menjadi kesempatan besar baginya di MotoGP Australia 2022.
Prediksi cuaca di Sirkuit Phillip Island akan terjadi hujan.
"Saat hujan di sini dan suhunya 25 derajat, tidak ada diskusi. Namun, bermasalah saat hujan dan hanya 15 derajat, karena terlalu dingin untuk ban," kata Zarco.
"Meski treknya super cepat, itu tidak bekerja untuk menjaga agar ban tetap hangat," kata Juara Dunia Moto2 dua kali itu.
"Jadi jika Anda mengemudi di tengah hujan dengan ban hangat," tukasnya.
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Krisis Yamaha Melanda Fabio Quartararo, Terancam Deja Vu Musim 2020?
Di sisi lain, peluang Zarco mungkin bisa jadi terwujud andai tidak ada pesanan team order apapun dari Ducati.
Pasalnya memasuki 3 seri krusial di akhir musim ini, Ducati memang bisa jadi akan melancarkan strategi team order demi membuat Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) jadi juara dunia.
Saat ini Francesco Bagnaia yang paling dekat dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di puncak klasemen dengan hanya berjarak 2 poin saja.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |