SportFEAT.com - Johann Zarco berpeluang dekat merebut kemenangan perdananya di MotoGP Australia 2022 karena keandalaannya di lintasan basah. Asal tidak ada pesanan team order Ducati.
Pembalap Pramac Ducati itu mulai diperbincangkan bakal jadi salah satu kandidat juara MotoGP Australia 2022.
Hal itu tidak lepas dari performa mengesankan Johann Zarco pada seri terakhir sebelumnya, di Thailand.
MotoGP Australia 2022 diprediksi akan berlangsung dalam keadaan balapan hujan aliasn bergulir di lintasan basah. Di Thailand sebelumnya, kondisinya juga seperti demikian.
Pada saat di Thailand, Zarco mampu memaksimalkan kesempatan besar di akhir sesi balapan.
Kecepatannya mengesankan dan berhasil mendapatkan cengkeraman yang nyaman demi merangsak ke 5 besar dan finis di P4.
"Memang benar bahwa saya memiliki lebih banyak peluang untuk menang di lintasan basah, tetapi tujuan saya bukan hanya menunggu hujan," ungkap Johann Zarco dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Saya juga ingin menang dalam keadaan kering. Saya hanya harus menjadi lebih baik," imbuh pembalap asal Prancis itu.
Jika kemenangan memang lebih dekat bagi Zarco dalam keadaan lintasan basah, itu akan menjadi kesempatan besar baginya di MotoGP Australia 2022.
Prediksi cuaca di Sirkuit Phillip Island akan terjadi hujan.
"Saat hujan di sini dan suhunya 25 derajat, tidak ada diskusi. Namun, bermasalah saat hujan dan hanya 15 derajat, karena terlalu dingin untuk ban," kata Zarco.
"Meski treknya super cepat, itu tidak bekerja untuk menjaga agar ban tetap hangat," kata Juara Dunia Moto2 dua kali itu.
"Jadi jika Anda mengemudi di tengah hujan dengan ban hangat," tukasnya.
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Krisis Yamaha Melanda Fabio Quartararo, Terancam Deja Vu Musim 2020?
Di sisi lain, peluang Zarco mungkin bisa jadi terwujud andai tidak ada pesanan team order apapun dari Ducati.
Pasalnya memasuki 3 seri krusial di akhir musim ini, Ducati memang bisa jadi akan melancarkan strategi team order demi membuat Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) jadi juara dunia.
Saat ini Francesco Bagnaia yang paling dekat dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di puncak klasemen dengan hanya berjarak 2 poin saja.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |