Kebangkitan Ducati ditandai dengan kedatangan Gigi Dall'Igna.
Ia datang dari Aprilia menuju tim Ducati Corse.
Selama di Aprilia, Gigi Dall'Igna merebut gelar dunia GP125 2006 bersama Alvaro Bautista, GP250 2006 dan 2007 dengan Jorge Lorenzo, WorldSBK 2010 dan 2012 bersama Max Biaggi, dan torehan mentereng lainnya.
"Saya sudah mengenalnya selama lebih dari dua puluh tahun, jadi saya tidak punya masalah untuk berbicara dengannya secara terbuka," kata Ciabatti lagi.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa ke depan pada tingkat itu, citra perusahaan akan rusak."
"Kami harus merekrut seseorang yang bisa mengelola proyek yang rumit secara teknis seperti MotoGP. Dan Claudio (Domenicali, Bos Ducati) pandai meyakinkan Gigi untuk meninggalkan Noale (markas Aprlia)."
Baca Juga: Manajer RNF Bongkar Minusnya Yamaha usai Tahu Cara Kerja Aprilia
"Sejak itu segalanya menjadi jauh lebih baik."
"Tidak mudah, karena kami tidak sebesar merek Jepang."
"Jadi kami hanya mengandalkan sponsorship dan kemitraan."
Kompleksnya masalah membuat mereka kesulitan merekrut orang-orang terbaik untuk bekerja di garasi Ducati.
"Dengan Vale mereka semua siap mendukung kami untuk mendapatkan publisitas semaksimal mungkin."
"Tapi kami telah gagal, dan sulit untuk membangun kembali kredibilitas."
"Untuk itu Anda membutuhkan hasil. Tentu, mereka bisa dijanjikan."
"Namun, jika Anda berasal dari konteks non-pemenang, sulit untuk meyakinkan orang."
"Menghadapi semua ini, kita melihat sepuluh tahun terakhir ini, berada di tempat kita sekarang benar-benar merupakan hal yang hebat," tukasnya.
Source | : | Tuttomotorioweb.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |