Menurut adik Valentino Rossi itu, perlu mental yang kuat untuk bisa meraih gelar juara dunia MotoGP.
"Saya rasa semua orang menemukan jalannya masing-masing," tutur Luca Marini.
"Anda tidak memerlukan akademi, Anda hanya perlu kekuatan dan bakat."
"Anda harus banyak bekerja, cerdas dan kuat secara mental."
"Pecco menunjukkan itu dan saya kira ia akan menjadi juara dunia bahkan tanpa akademi."
Kendati begitu, Akademi VR46 bukannya tanpa jasa di keempat pembalap tersebut.
Luca Marini mengakui, Akademi VR46 menjadi pintu masuknya ke kejuraan.
Baca Juga: Ingin Lepaskan Amarah, Jorge Martin Berambisi Cetak Sejarah Besar Lampaui Francesco Bagnaia
"Saya tidak tahu apakah Pecco bisa melanjutkan kariernya di Moto3 tanpa akademi," sambungnya.
"Mungkin itu pertanyaan yang lebih baik."
"Tanpa akademi, saya mungkin juga tidak bisa masuk ke Moto2."
"Tetapi itulah kunci untuk berada di sini hari ini," pungkas Marini.
Lebih lanjut, Luca Marini menjalani musim keduanya di kelas MotoGP.
Di MotoGP 2022, Luca Marini duduk di posisi ke-12 klasemen akhir dengan koleksi 120 poin.
Torehan ini lebih baik dibanding di tahun debutnya.
Di MotoGP 2021 Luca Marini hanya mengumpulkan 41 poin dan berada di peringkat ke-19 klasemen akhir.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |