Baca Juga: Fabio Quartararo Dapat Hadiah Motor YZR-M1, Bos Yamaha Doakan Musim Depan Juara Dunia
"Secara pribadi saya pikir dia akan melakukannya dengan sangat baik."
"Saya sangat puas dengan para pembalap kami, dan dengan segala hormat saya bisa katakan bahwa kami tidak membutuhkan Fabio Quartararo atau Marc Marquez."
Di sisi lain, gelar juara dunia pembalap MotoGP 2022 yang diraih Francesco Bagnaia mengakhiri 15 tahun puasa gelar Ducati.
Namun, Paolo Ciabatti yakin dengan performa Ducati yang seperti ini, gelar selanjutnya tak membutuhkan waktu yang lama.
"Dari sudut pandang saya, saya sangat yakin bahwa Ducati tidak akan membutuhkan waktu 15 tahun lagi untuk memenangkan kejuaraan dunia MotoGP lagi," Paolo Ciabatti pede.
"Karena kami telah membangun mesin yang sangat bagus, cepat dan andal."
"Daya saing Desmosedici kami sangat jelas, karena kejuaraan yang baru saja selesai harus dianggap sebagai yang terbaik dalam sejarah kami."
Baca Juga: Andaikan Tak Menjadi Murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia Akan Tetap Jadi Juara Dunia MotoGP
Kepercayaan diri Paolo Ciabatti memang sah-sah saja.
Ia pun membeberkan dominasi Ducati sepanjang MotoGP 2022.
"Kami memperoleh 16 pole position dari 20 kualifikasi, dan di setiap balapan selalu ada setidaknya satu pembalap kami yang naik podium," kata Paolo Ciabatti lagi.
"Saya pikir tidak ada dasar yang lebih baik untuk tahun 2023."
Kendati begitu, masih ada waktu untuk kembali meningkatkan performa merema hingga pembukaan musim MotoGP 2023 pada Maret tahun depan.
"Tetapi kita harus mencoba untuk memulai dengan lebih baik daripada yang kita lakukan tahun ini," imbuhnya.
"Sekarang kami akan fokus pada motor baru, mudah-mudahan itu akan memberi kami umpan balik yang baik," pungkasnya.
Source | : | Tuttomotorioweb.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |