SportFEAT.com - Manajer Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti sesumbar tak butuh nama besar seperti Fabio Quartararo dan Marc Marquez untuk memperkuat timnya.
Ducati sukses menutup MotoGP 2022 dengan sensasional.
Segala gelar yang diperebutkan berhasil diraih oleh Ducati dan para pembalapnya.
Ducati sendiri meraih gelar konstruktor dan tim terbaik di MotoGP 2022.
Baca Juga: Belum juga Duet di Repsol Honda, Marc Marquez Sudah Ada Chemistry dengan Joan Mir
Sementara Prima Pramac Racing mampu menjadi tim satelit terbaik.
Dari sektor pembalap, Francesco Bagnaia berhasil menjadi juara dunia setelah Ducati puasa gelar selama 15 tahun.
Selain itu, Enea Bastianini yang sempat bernaung di Gresini menjadi pembalap dari tim satelit terbaik di MotoGP 2022.
Tak hanya itu, pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale itu juga mampu menghantarkan pembalap Mooney VR46 Marco Bezzecchi meraih gelar rookie of the year 2022.
Pada MotoGP 2023, praktis tak ada perubahan besar di susunan pembalap dan tim satelit Ducat.
Perubahan hanya terjadi di tim pabrikan dengan ditunjuknya Enea Bastianini menggantikan Jack Miller untuk menemani Francesco Bagnaia.
Sedangkan kekosongan Enea Bastianini di Gresini akan digantikan oleh Alex Marquez.
Dengan susunan yang sama, Paolo Ciabatti bahkan sesumbar tak membutuhkan nama besar seperti Fabio Quartararo dan Marc Marquez.
"Tahun depan kami sudah memiliki Marquez bersama kami, dan itu adalah Alex," kata Ciabatti dikutip Sportfeat dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Fabio Quartararo Dapat Hadiah Motor YZR-M1, Bos Yamaha Doakan Musim Depan Juara Dunia
"Secara pribadi saya pikir dia akan melakukannya dengan sangat baik."
"Saya sangat puas dengan para pembalap kami, dan dengan segala hormat saya bisa katakan bahwa kami tidak membutuhkan Fabio Quartararo atau Marc Marquez."
Di sisi lain, gelar juara dunia pembalap MotoGP 2022 yang diraih Francesco Bagnaia mengakhiri 15 tahun puasa gelar Ducati.
Namun, Paolo Ciabatti yakin dengan performa Ducati yang seperti ini, gelar selanjutnya tak membutuhkan waktu yang lama.
"Dari sudut pandang saya, saya sangat yakin bahwa Ducati tidak akan membutuhkan waktu 15 tahun lagi untuk memenangkan kejuaraan dunia MotoGP lagi," Paolo Ciabatti pede.
"Karena kami telah membangun mesin yang sangat bagus, cepat dan andal."
"Daya saing Desmosedici kami sangat jelas, karena kejuaraan yang baru saja selesai harus dianggap sebagai yang terbaik dalam sejarah kami."
Baca Juga: Andaikan Tak Menjadi Murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia Akan Tetap Jadi Juara Dunia MotoGP
Kepercayaan diri Paolo Ciabatti memang sah-sah saja.
Ia pun membeberkan dominasi Ducati sepanjang MotoGP 2022.
"Kami memperoleh 16 pole position dari 20 kualifikasi, dan di setiap balapan selalu ada setidaknya satu pembalap kami yang naik podium," kata Paolo Ciabatti lagi.
"Saya pikir tidak ada dasar yang lebih baik untuk tahun 2023."
Kendati begitu, masih ada waktu untuk kembali meningkatkan performa merema hingga pembukaan musim MotoGP 2023 pada Maret tahun depan.
"Tetapi kita harus mencoba untuk memulai dengan lebih baik daripada yang kita lakukan tahun ini," imbuhnya.
"Sekarang kami akan fokus pada motor baru, mudah-mudahan itu akan memberi kami umpan balik yang baik," pungkasnya.
Source | : | Tuttomotorioweb.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |