Situasi serupa juga terulang pada gim yang kedua.
Setelah tertinggal 3-11 pada interval, Adnan/Nita praktis hanya mampu mencetak satu angka saja seusai jeda.
"Permainan kami tidak keluar sama sekali. Dari awal terus tertekan," kata Adnan dikutip Sportfeat dari PBSI.di.
"Pola permainan kami benar-benar tak berkembang. Ini yang membuat kami kalah," ujar Adnan.
Senada dengan Adnan, Nita mengaku permainan mereka tak bisa berkembang ketika menghadapi pasangan yang berstatus unggulan kedelapan itu.
"Permainan kami sama sekali tidak berkembang," tambah Nita.
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |