SportFEAT.com - Faktor kunci Jerman dipermalukan Jepang di penyisihan Grup E Piala Dunia 2022 sekaligus membuat Die Mannschaft terancam gagal lolos 16 besar.
Lebih cepat, lebih tajam dan sangat berbahaya, menjadi pemandangan dari permainan Jepang saat mengkoyak pertahanan Jerman di sepanjang babak kedua pada laga penyisihan Grup E Piala Dunia 2022, Rabu (23/11/2022) kemarin.
Tertinggal 0-1 sama sekali tidak membuat pasukan Hajime Moriyasu lemas.
Jepang justru semakin gencar membombardir Jerman dengan berbagai peluang yang tercipta di saat Nationalelf lengah.
Baca Juga: Daftar Pemain BWF World Tour Finals 2022, Nasib Gregoria Tergantung PV Sindhu
Kurang dari 48 jam nasib Jerman hampir sama mendapat kejutan mencengangkan dari tim Asia seperti saat Argentina kalah dri Arab Saudi, dengan skor yang identik 1-2.
Hanya saja, kekalahan Jerman dari Jepang mungkin terasa lebih menyesakkan untuk tim unggulan arahan Hansi Flick, yang sejarahnya sudah mengantongi 4 gelar Piala Dunia itu.
Terlebih, aksi-aksi kampanye terselubung yang dilakukan timnas Jerman sebelum kick-off dengan pose menutup mulut juga kini ramai dibahas.
Belum lagi cara berlari Antonio Rudiger yang juga dianggap 'sedikit' meledek pemain Jepang.
Dengan hasil akhir yang ternyata tak disangka, rasanya makin seperti menambah garam di atas luka.
Kegesitan Ritsu Doan dan Takuma Asano memang berefek, namun kekuatan skuad Samurai Biru tetap tidak lepas dari sang penjaga gawang Shuichi Gonda.
Di menit ke-32, Gonda memang gagal menghentikan sepakan Ilkay Gundogan dari titik 12 pas. Namun jika menilik lagi statistik Gonda sepanjang laga, ia pantas mendapat apresiasi.
Setelah momen gol penalti itu, Gonda justru semakin solid dan akurat melakukan penyelematan. Total ia sukses melalukan delapan kali penyelamatan.
Sementara Gundogan sendiri menilai penyebab kekalahan Jerman dari Jepang adalah terlalu 'mengentengkan' jalannya laga setelah unggul 1-0.
"Kami membuatnya terlalu mudah bagi mereka (Jepang), terutama dengan gol kedua itu," keluh Ilkay Gundogan dikutip Sportfeat dari The Telegraph.
"Saya tidak tahu apakah itu gol yang lebih mudah yang pernah dicetak di Piala Dunia. Yang jelas tim kami ada kurangnya keyakinan (tekad keras, red)."
"Kami terlalu mengandalkan bola panjang, dan bola pendek yang kami mainkan justru membuat kami kalah dengan mudah."
"Anda bisa lihat tidak semua orang di tim kami menginginkan bola itu," tandas gelandang Manchester City itu.
Dengan kekalahan dari Jepang ini, Jerman terancam mengulang mimpi buruk Piala Dunia 2018 dengan tak lolos penyisihan grup.
Saat ini Jerman ada di posisi juru kunci klasemen Grup E. Sementara posisi puncak dihuni Spanyol, diikuti Jepang dan Kosta Rika.
Source | : | thetelegarph.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |