Namun jika itu keingginannya, Joan Mir harus absen selama satu musim terlebih dahulu usai kontrak Franco Morbidelli baru habis diakhir musim 2023.
"Saya pikir Joan menjalani musim terburuknya di MotoGP, terutama karena negosiasi yang sangat panjang dengan Honda," kata Livio Suppo dikutip Sportfeat dari Paddock-GP.com.
"Pada akhirnya, itu berjalan dengan baik, tetapi itu membuatnya merasa tidak aman karena ia mengambil risiko besar."
Baca Juga: Fabio Quartararo Tambah Yakin, Kegagalan Juara Dunia MotoGP 2022 Bukan Murni Salahnya Sendiri
"Semua tim pabrikan sudah penuh, satu-satunya tempat di tahun 2024 adalah pembalap Yamaha kedua, ditempati oleh satu-satunya pembalap yang kontraknya akan berakhir pada tahun 2023, Franco Morbidelli."
"Jadi, sebelum mendaki M1 ini, perlu mengambil cuti panjang selama setahun."
Kini juara dunia 2020 itu tak perlu cuti semusim usai ia telah resmi memperkuat honda di musim 2023.
Joan Mir akan mengisi tempat di tim pabrikan dan menjadi rekan satu tim Marc Marquez.
Kendati begitu, negoisasi antara Joan Mir dan Honda memang bisa dibilang sedikit alot.
"Joan tahu bahwa jika negosiasi dengan Honda gagal, yang menantinya mungkin adalah akhir karier yang sangat brutal."
"Saya pikir itu juga mempengaruhinya," pungkasnya.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |