Banyak yang mengira persaingan itu semakin panas karena ambisi dari Rossi dan juga ada campur tangan Marc Marquez yang meramaikan persaingan keduanya.
Namun siapa sangka, justru ternyata Lorenzo-lah yang menciptakan percikan api itu sendiri dengan Rossi.
Lorenzo, yang pensiun sejak 2020 itu mengaku memang sengaja membuat masalah dan psywar dengan Rossi.
Niatnya tidak lepas dari keinginan memotivasi diri dan juga membuat nyali lawan menciut.
"Sebenarnya Vale dan saya tidak bertarung di trek sesengit itu pada tahun 2015. Bahkan jika persaingan terasa, saya masih bisa menerima bahwa terkadang saya menang, terkadang dia yang menang," kata Lorenzo.
"Namun akhirnya rivalitas itu kian terasa, media seakan menjadi kompor kami bahkan sampai di luar trek."
"Segala momen antara saya dan Vale diambil oleh media. Tiap kali saya mengatakan sesuatu, Vale juga mengatakan sesuatu, lalu saya jawab dan begitu seterusnya."
Source | : | Paddock-GP.com,DAZN.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |