SportFEAT.com - Smash menjadi salah satu senjata untuk memenangkan sebuah pertandingan bulu tangkis.
Smash sendiri memiliki pengertian pukulan menyerang yang ber-power dalam sebuah permainan bulu tangkis.
Namun, smash tidak terlalu tentang memukul shuttlecock dengan power besar.
Jika mampu menambahkan variasi saat melakukan smash, pebulu tangkis bakal punya senjata yang jauh lebih kuat.
Baca Juga: Prediksi Tim Terkuat di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023
Sebenarnya, ada empat teknik smash dalam olahraga bulu tangkis.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan jenis pukulan smash dalam bulu tangkis.
1. Full Smash
Full Smash, juga biasa disebut heavy smash atau power smash menjadi jenis pukulan serangan yang sering dijumpai.
Jenis smash ini digunakan untuk menciptakan peluang net kill, membuat lawan hilang keseimbangan, mendorong lawan ke area belakang lapangan, dan mengubah jalannya reli untuk mengejutkan lawan.
Full smash biasanya dlakukan sebagai pukulan akhir untuk mengakhiri sebuah reli.
Teknis smash itu bisa digunakan saat lawan keluar dari posisinya, namun ketika melakukan jenis smash ini, akan membuthkan waktu bagi tubuh atlet untuk kembali ke posisi awal.
Karena hal itulah, jenis smash ini biasanya digunakan di sektor ganda.
Full Smash kembali dapat dibagi dua jenis, yakni normal smash dan jump smash.
Jump smash (smash sambil melompat) akan memiliki power yang lebih besar ketimbang smash dengan posisi tubuh berdiri di tanah.
Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023: Indonesia Berpotensi Juara Grup
2. Half smash
Berbeda dengan jenis smash sebelumnya, half smash hanya memberikan setengah power saja.
Keuntungan dari half smash ini, keseimbangan badan lebih mudah dikontrol ketimbang saat melakukan full smash.
Half smash biasanya digunakan saat lawan terlihat tidak siap atau keluar dari posisinya.
Jenis smash ini juga bisa memberikan tekanan dan menyerang lawan.
Half smash biasanya akan lebih efektif dimainkan di sektor tunggal.
3. Stick Smash
Jenis smash ini biasanya digunakan untuk kejutan.
Stick Smash bisa dilakukan dengan cara memutar lengan bawah dan mengencangkan pegangan forehand saat melakukan smash.
Stick smash biasanya tidak memiliki power seperti full smash.
Perbedaan yang cukup terlihat antara stick smash dan full smash adalah pemain tidak menyelesaikan follow-through (pukulan selanjutnya) jika menerapkan stick smash.
4. Slice Smash
Seperti namanya (slice=memotong), pukulan jenis ini seperti gerakan memotong shuttlecock yang bertujuan mengubah arah datangnya kok.
Slice smash biasanya diarahkan ke sudut-sudut lapangan lawan yang sulit dijangkau.
Jika slice smash dilakukan secara benar akan membuat lawan kebingungan hingga mati langkah.
Namun, jenis pukulan ini membutuhkan akurasi yang sangat tinggi.
Source | : | badmintonfanatiker.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |