SportFEAT.com - Tunggal putri Korea Selatan, An Se-young baru saja memasuki usia 21 tahun pada 5 Februari 2023.
Meski masih muda, pemain bertinggi 170 cm itu memiliki rentetan gelar yang begitu gemilang di ajang bulu tangkis.
Torehan prestasinya sudah meroket sejak masih di level junior ketika rekan sepantarannya masih bermain di level tersebut. Tak ayal An Se-young kerap dijuluki si Bocah Ajaib dari Korea Selatan.
Gelar terbarunya didapat saat mentas di Indonesia Masters 2023 beberapa pekan lalu.
Baca Juga: 5 Rekor Bulu Tangkis Paling Susah Dipecahkan dalam Sejarah
Di final, ia mengalahkan wakil Spanyol, Carolina Marin dengan skor 18-21, 21-18, 21-13.
Gelar itu menjadi yang kedua bagi An Se-young dari tiga turnamen yang dia ikuti di awal tahun ini.
Sebelumnya, An Se-young juga mampu menang di laga final India Open 2023 usai mengalahkan ratu bulu tangkis dunia asal Jepang sekaligus musuh bebuyutannya, Akane Yamaguchi.
Saat itu, pemain kelahiran Gwangju itu menang dengan skor 15-21, 21-16, 21-12.
Hasil itu menjadi revans atas kekalahan atas Akane Yamaguchi di babak final Malaysia Open 2023 yang digelar sepekan sebelumnya.
Saat itu, An Se-young harus menyerah dengan skor 21-12, 19-21, 11-21.
Baca Juga: Prediksi Tim Terkuat di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023
Meski masih berusia sangat muda, faktanya sang pemain setidaknya sudah mencicipi satu gelar di setiap level (super 100, 300, 500, 750, 1000).
Selain itu, ia juga meraih gelar di BWF World Tour Finals di edisi 2021.
An Se-young juga punya peran penting membawa Korea Selatan juara di Uber Cup 2022 silam.
Sayangnya, di Kejuaraan Dunia, torehan terbaiknya hanya menjadi semifinalis.
Praktis hanya medali Olimpiade yang belum ia bukukan di koleksi gelar selama kariernya.
Baca Juga: Prediksi Tim Terkuat di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023
Baru-baru ini, Peter Gade eks pemain ranking satu dunia asal Denmark mengaku mengidolakan An Se-young.
"Ini kombinasi dari banyak hal. Tapi terutama, dia punya bakat, kualitas bintang itu; ketika dia melangkah ke lapangan, Anda dapat melihat bahwa dia dilahirkan untuk ini," ucap Gade dikutip Sportfeat dari BWFBadminton.
"Cara dia bergerak, fokus di matanya, api di matanya, Anda bisa melihat dia menyukai permainan ini."
"Dia menyukai pertempuran dengan lawan juga. Dia pasti diuji di tiga final. Dan meskipun keadaan naik turun di final, dia tetap tenang."
"Secara taktik dia berada di level yang sangat tinggi. Lebih dari segalanya, di sisi gerakan, dia menunjukkan teknik yang belum pernah saya lihat."
"Dia punya ritme khusus, waktu khusus di kakinya, yang cukup unik. Dengan begitu, dia akan menjadi panutan bagi banyak pemain."
Terlepas dari itu semua, ada pelatih Indonesia yang memiliki peran penting di balik kesuksesan An Se-young.
Ia adalah Rony Agustinus yang saat ini bertugas untuk mengasah performa sektor tunggal di Korea Selatan yang bertugas sejak Juli 2022 silam.
Torehan gelar An Se-young di BWF World Tour:
2023:
Indonesia Masters 2023 (super 500)
India Open 2023 (super 750)
2022:
Australian Open 2022 (super 300)
Malaysia Masters 2022 (super 500)
Korea Open 2022 (super 500)
2021:
BWF World Tour Finals 2021
Indonesia Open 2021 (super 1000)
Indonesia Masters 2021 (super 750)
2019:
Korea Masters 2019 (super 300)
French Open 2019 (super 750)
Alkita Masters 2019 (super 100)
Canada Open 2019 (super 100)
New Zealand Open 2019 (super 300)
Source | : | Bwftournamentsoftware.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |