Dampaknya aksi-aksi pembalap di atas lintasan akan berkurang.
Namun bagi Manajer tim Ducati MotoGP, Davide Tardozzi menyebut jika aksi salip menyalip tetap bisa dilakukan meski ada winglet.
"Tidak benar bahwa winglet tidak memungkinkan untuk melakukan manuver menyalip," cela Tardozzi dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Kami berlomba di kejuaraan sepeda motor tertinggi, di mana teknologi masa depan sedang dieksplorasi. Jadi, wajar saja jika muncul teknologi baru."
Baca Juga: Bukan Rossi, Inilah Pemegang Rekor Juara Terbanyak di MotoGP
Pria berusia 64 tahun itu menambahkan jika inovasi di MotoGP pada beberapa tahun terakhir dimulai oleh Ducati.
"Dalam enam atau tujuh tahun terakhir, hanya Ducati yang membawa inovasi ke MotoGP," aku Tardozzi.
"Tidak ada yang dilakukan oleh pabrikan lain yang ditiru oleh kompetitor."
Di sisi lain, ia menuduh para rivalnya menghalalkan segala cara untuk menghentikan inovasi-inovasi dari Ducati.
"Pada awalnya, hanya ada permintaan untuk memperlambat perkembangan teknologi," ungkap Tardozzi.
Baca Juga: Fabio Quartararo Jadikan Enea Bastianini Musuh Utama Ketimbang Francesco Bagnaia
"Di satu sisi, hal ini dikarenakan beberapa di antaranya tidak berguna untuk produksi jalan. Di sisi lain, fokusnya juga pada biaya."
"Saya percaya bahwa teknologi harus menjadi elemen terpenting di MotoGP, karena Anda harus menunjukkan ke mana teknologi motor bisa melaju."
"MotoGP seharusnya menjadi tantangan teknologi dan hal itu telah menjadi tantangan bagi Ducati dalam beberapa tahun terakhir."
"Tetapi dengan setiap inovasi, ada pabrik yang mengkritiknya."
"Tapi jika kita ingin memiliki kejuaraan dunia yang semuanya tentang pembalap, akan lebih baik untuk memiliki kejuaraan dunia di mana semua orang berada di motor yang sama," pungkasnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |