Kala itu, laga berjalan cukup alot tatkala kedua pasangan saling beradu setting hingga tujuh kali pada gim ketiga alias gim penentuan.
Pada akhirnya, Kititharakul/Prajongjai berhasil keluar sebagai jawara setelah memetik kemenangan 21-19, 18-21, 28-26 dalam tempo 84 menit.
Play of the Day | Kititharakul and Prajongjai leaving a wake of destruction on court on their way to the title ????#HSBCBWFbadminton #HSBCRaceToGuangzhou pic.twitter.com/4h3Btf6XrD
— BWF (@bwfmedia) September 9, 2019
Baca Juga: Meski Berhenti, Yoppy Tegaskan PB Djarum Tak Akan Menyerah Cari Pemain Potensial
Gelar juara Chinese Taipei Open 2019 tentu amat berarti bagi mereka.
Sebab, kali terakhir pasangan ganda putri yang pernah bertengger di peringkat enam dunia tersebut meraih titel kampiun adalah pada saat menjadi juara Thailand Masters 2018.
"Sudah sangat lama kami menantikan kemenangan ini sejak terakhir kali pada Thailand Masters tahun lalu," ujar Kititharakul, dikuti SportFEAT.com dari Nation Thailand.
"Kami mempertahankan strategi kami meski kami sempat kehilangan konsentrasi di gim kedua,"
"Gelar juara ini sangat bermakna bagi kami terutama untuk mental bertanding kami," ucapnya lagi.
Baca Juga: Polemik Audisi Umum PB Djarum, The Next Kevin Sanjaya Bakal Makin Sulit Ditemukan
Sebelum berhasil memijak laga final Chinese Taipei Open 2019 dan keluar sebagai jawara, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai mengakui bahwa mereka sempat bingung dengan jati diri permainan mereka.