Find Us On Social Media :

Inkonsistensi Masih Jadi PR Besar bagi 3 Ganda Putri Indonesia

Pasangan ganda putri PB Djarum, Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berpose setelah tampil pada partai kedua melawan Mutiara Cardinal Bandung pada laga akhir penyisihan grup Djarum Superliga Badminton 2019 di GOR Sabuga, Bandung, Kamis (21/2/2019).

SportFEAT.COM - Dibalik euforia kemenangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, ada evaluasi besar yang masih menjadi kendala ganda putri Indonesia.

Indonesia berhasil memboyong satu gelar juara pada Vietnam Open 2019.

Gelar tersebut tak lain berasal dari kemenangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta di babak final Vietnam Open 2019.

Della/Rizki sukses memutus puasa gelar mereka setelah memenangi duel konta Huang jia/Zhang Shu Xian (China).

Pada laga yang dihelat di Nguyen Du Cultural Sports Club, Ho Chi Minh, Vietnam, itu, Della/Rizki menang dengan skor 21-18, 21-17.

Kemenangan tersebut tentu membuktikan bahwa tandem Della/Rizki masih mampu berbicara di tengah sengitnya peta persaingan ganda putri dunia.

Namun demikian, euforia kemenangan Della/Rizki rupanya tak serta-merta membuat Asisten Pelatih ganda Putri PP PBSI, Chafidz Yusuf, berpuas diri.

Baca Juga: Jadwal China Open 2019 - Tekad Marcus/Kevin Sempurnakan Rekor Kemenangan

Baca Juga: Choi/Seo Berhasil Mengakhiri Final Kelabu pada Vietnam Open 2019