Comeback apik Carolina Marin itu ternyata turut menjadi perhatian sang calon lawan di final, Tai Tzu Ying.
Pemain asal Taiwan ini bahkan tak segan memuji penampilan Marin yang berhasil bangkit dari bekapan cedera parah.
"Saya menyaksikan beberapa pertandingannya melalui tayangan TV," tutur Tai Tzu Ying kaal ditanya soal calon lawannya.
"Marin sangat luar biasa karena dia mampu mempertahankan kualitas permainan walau telah lama absen."
"Tak pernah mudah untuk kembali berkompetisi setelah mengalami cedera," ujar pemain 25 tahun ini menambahkan.
Sementara itu, keberhasilan menembus final China Open 2019 membuat Tai Tzu Ying diproyeksi untuk kembali menjadi ratu bulu tangkis dunia.
Hal tersebut dapat terjadi lantaran Tai bakal mendapat tambahan poin yang cukup banyak di saat tunggal putri penghuni peringkat 1-3 dunia gagal melaju jauh dalam ajang China Open 2019.