Pemain kelahiran 27 Mei 1989 itu pun memulai menceritakan awal bagaimana ia bisa menggeluti si kulit bulat.
Ia mengisahkan pertama kali bermain bola adalah sejak berumur 9 tahun.
“Dulu saya hanya bermain di lapangan dekat rumah bersama anak-anak laki, pakai bola plastik," ujar Lilla, dikutip SportFEAT.com dari laman resmi Persebaya.
”Kini saya bisa membela Persebaya, senang rasanya,” lanjut sosok yang akrab disapa Lillo itu.
Baca Juga: Perkuat Lini Serang, Manchester United Bidik Striker Liga Rusia
Menjadi seorang wanita ternyata tak menghalangi tekad Lilla mencintai olahraga yang identik dengan maskulinitas ini.
Pasalnya, ia sudah familier karena sering diajak menonton pertandingan sepak bola. Tentu saja yang ditonton adalah Persebaya.
Seiring rutinitasnya bermain sepak bola, ia tumbuh menjadi remaja yang memiliki keterampilan mumpuni.
Pada tahun 2012, ia membela tim Persida Sidoarjo di turnamen futsal Piala Menpora dan berhasil mengantarkan timnya menjadi juara.
Setahun berselang, prestasi kembali ditorehkan wanita asli kota Pahlawan ini.