Find Us On Social Media :

Kepedihan Masa Lalu Jadi Alasan Virgil van Dijk Ogah Pakai Nama Ayah

Bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk, menggigit medali usai Liverpool menjuarai Liga Champions 2018-2019

Untuk diketahui, Virgil van Dijk lahir dari pernikahan wanita berdarah Suriname, Hellen, dengan pria Belanda, Ron.

"Virgil telah meraih kesuksesan karier di tengah pasang surut dalam keluarganya," kata Steven Fo, seperti dikutip SportFEAT.com dari laman The Sun.

"Ayahnya berpisah dengan sang ibu dan tiga orang anak, termasuk Virgil. Kejadian itu sulit untuk dimaafkan bagi dia."

"Kenyataan yang terjadi adalah si ayah tidak berada di sisinya dalam waktu-waktu yang genting. Sang ibu merupakan pahlawan sejati dalam kisah ini."

"Seseorang tidak akan membuang nama ayahnya tanpa alasan, dan Virgil memiliki landasan yang jelas berkaitan dengan apa yang ia rasakan," tutur Fo menjelaskan.

Baca Juga: Hasil Denmark Open 2019 - Lanjutkan Tren Positif Wakil Indonesia, Fajar/Rian Taklukkan Ganda Putra China

Sang ayah, Ron, dinilai Fo tidak punya andil besar dalam pertumbuhan Virgil.

Meski begitu, Fo tetap tidak menyangkal satu hal baik yang dilakukan Ron kepada Virgil, yakni mengantar dan menjemput sang anak berlatih ke tim sepak bola lokal, WDA 19, di Kota Breda.

Hanya saja, perlakuan Ron itu belum cukup di mata Fo. Apalagi setelah sang pria Belanda benar-benar bercerai dengan Hellen ketika Virgil masih berumur 12 tahun.

"Ron adalah pria yang baik, tetapi seseorang mesti melakukan hal lebih untuk menjadi ayah yang baik," ucap Fo.