Find Us On Social Media :

Hasil Fuzhou China Open 2019 - Hafiz/Gloria Tersingkir Prematur, Praveen/Melati Lanjutkan Tren Kemenangan

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menghadapi Zheng Siwei/Huang Yaqiong dari China pada final French Open 2019 di Stade de Coubertin, Paris, Minggu (27/10/2019).

Berdasarkan pengamatan SportFEAT.com, He Ji Ting/Du Yue bahkan tak memberi sekalipun kesempatan bagi pasangan Indonesia memimpin perolehan angka sepanjang gim pertama.

Gim pertama sendiri tuntas dengan skor 21-18 untuk kemenangan ganda campuran wakil tuan rumah.

Memasuki gim kedua, Hafiz/Gloria yang sempat kecolongan angka pertama langsung merespons dengan membukukan tiga poin berturut-turut.

Alhasil, pertandingan gim kedua berlangsung lebih sengit dan diwarnai enam kali angka imbang di antara kedua pasangan.

Saat gim kedua imbang 11-11, momentum pertandingan kembali memihak ke arah He Ji Ting/Du Yue yang sukses mencetak lima angka beruntun.

Momentum tersebut tentu tak disia-siakan ganda campuran peringkat 12 dunia itu untuk menutup gim kedua dengan skor akhir 21-14.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 - Kesiapan Indonesia Menurut Fakhri Husaini hingga Amunisi Kontroversial Timor Leste

Dengan hasil ini, maka Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja harus angkat koper lebih cepat dari ajang Fuzhou China Open 2019.

Meski demikian, kekalahan ini tak boleh disesali Hafiz/Gloria berlama-lama lantaran pekan depan mereka bakal mengikuti Hong Kong Open 2019.

Dalam ajang tersebut, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dijadwalkan untuk bertemu dengan ganda campuran nomor wahid, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China), pada babak pertama.

Sementara itu, hasil berbeda didapatkan oleh Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang tampil sesaat setelah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja tersisih.

Praveen/Melati yang membukukan sepuluh kemenangan untuk menjuarai French Open 2019 dan Denmark Open 2019 berhasil melanjutkan tren positif mereka.

Kali ini, giliran Takuro Hoki/Wakana Nagahara (Jepang) yang merassakan ketangguhan ganda campuran peringkat lima dunia.