Baca Juga: Lin Dan Belum Menyerah Soal Impian ke Olimpiade 2020 meski Sudah 8 Kali Menderita Kekalahan Prematur
Lamsfuss/Seidel tak mau ketinggalan, mereka pun m ulai berani melakukan flick serve saat mendapat kesempatan servis.
Beberapa flick serve itu mampu membuka peluang serangan mereka lebih nyaman kepada Marcus /Kevin dan mempertipis jarak 12-17.
Marcus/Kevin akhirnya berhasil mengamankan gim pertama dengan skor 21-14, setelah beberapa serangan mereka tak mampu dikembalikan dengan baik oleh Lamsfuss/Seidel.
Memasuki gim kedua, pertandingan berlangsung lebih sengit hingga kedudukan 5-5. Marcus/Kevin sempat kewalahan menghadapi pengembalian sulit dari Lamsfuss/Seidel dan sempat tertinggal 5-7.
Namun hal tersebut segera diatasi Marcus/Kevin melalui 1-2 pukulan setelah servis.
Ganda putra Indonesia peringkat satu dunia tersebut sempat kembali unggul dua poin 10-8. Tetapi dua kesalahan beruntun dari Kevin membuat wakil Jerman menyamakan kedudukan.
Beruntung, satu servis dari Lamsfuss/Seidel membentur net dan sekaligus menjadi poin bagi Marcus/Kevin.
Memasuki paruh kedua gim kedua, pukulan Kevin kembali gagal melewati net.
Pertandingan pun masih tak lepas dari kata sengit nan alot hingga skor menunjukkan angka 14-13 untuk keunggulan Marcus/Kevin.
Angin segar mulai terasa tatkala Marcus/Kevin berhasil menambah pundi-pundi poin lewat unforced error lawan yang membuat keunggulan mereka kian bertambah menjadi 16-13.
Memasuki poin kritis, Marcus/Kevin sempat nyaris kecolongan tatkala unggul match point 20-15. Empat peluang memenangi laga sirna setelah mereka justru melakukan kesalahan beruntun.
Nyaris terjadi adu setting, Marcus/Kevin akhirnya berhasil menyelesaikan gim kedua dengan skor 21-19 setelah poin kemenangan mereka berasal dari pukulan Lamsfuss/Seidel yang membentur net.