Find Us On Social Media :

Kento Momota Akui Tak Pernah Menyaksikan Laga Olimpiade 2016 akibat Rasa Sesal Teramat Dalam

Kento Momota berpose di podium juara tunggal putra Korea Open 2019, di Incheon Airport Skydome, Incheon, Korea Selatan, Minggu (29/9/2019).

Baca Juga: Marcus/Kevin Bocorkan Resep Penampilan Superior Sepanjang 2019

Seperti diketahui, Momota pernah harus 'tersisih' dari kompetisi bulu tangkis dunia lantaran dihukum oleh Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (NBA) pada awal April 2016.

Kento Momota dijatuhi hukuman larangan bermain selama satu tahun oleh NBA akibat melakukan judi ilegal di Tokyo bersama eks tunggal putra Jepang, Kenichi Tago.

Alhasil, Momota yang pada tahun tersebut mulai bersinar, harus melewatkan debut Olimpiade-nya pada Olimpiade Rio 2016.

Hukuman larangan berkompetisi yang didapat Momota jelas saat itu benar-benar mematikan karier bulu tangkisnya.

Padahal, kala itu Momota baru saja menggenggam gelar BWF Super Series Finals 2015 dan bertengger di peringkat dua dunia.

Gara-gara tersandung kasus judi ilegal tersebut, Momota pun seolah benar-benar berada dalam titik terendah.

Dia bahkan mengaku sengaja tak mau melihat pertandingan bulu tangkis pada Olimpiade Rio 2016.

"Selain tidak bisa bermain, saya pun seolah benar-benar tidak punya tujuan dan masa depan dalam melihat karier bulu tangkis saya," kata Momota dikutip SportFEAT.com dari Tokyo Weekender.

"Saya bahkan tidak mau menyaksikan pertandingan apapun di Olimpiade Rio 2016, karena ada perasaaan menyesal yang sangat dalam yang saya rasakan,"