Find Us On Social Media :

PV Sindhu Berusaha 'Cuek' meski Banyak Terima Kritikan dan Tekanan

Pebulu tangkis tunggal putri India, PV Sindhu, berpose dengan medali emas Kejuaraan Dunia 2019 yang dia raih seusai mengalahkan Nozomi Okuhara (Jepang) pada babak final di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019).

Baca Juga: 2 Laga Wakil Indonesia Terpilih sebagai Pertandingan Paling Diingat pada 2019 Versi BWF

Secara kebetulan, sejak itulah prestasi Sindhu juga ikut menurun secara drastis.

Setelah berhasil mencetak sejarah dengan menjadi pebulu tangkis India pertama yang sukses menyabet gelar Juara Dunia, prestasi pemain 24 tahun itu lantas menjadi sorotan.

Dari data yang didapat SportFEAT.com, seusai memenangi gelar Juara Dunia 2019 Sindhu memang tampil melempem.

Dari tujuh turnamen BWF World Tour yang diikutinya, Sindhu lebih kerap tersingkir di babak-babak awal.

Pencapaian terbaiknya 'hanya' mencapai babak delapan besar pada French Open 2019.

Bahkan, pada BWF World Tour Finals 2019 lalu, Sindhu gagal melewati fase penyisihan grup.

Padahal, dia berstatus sebagai juara bertahan di turnamen penutup akhir tahun tersebut.

Melihat rapor merah Sindhu setelah jadi Juara Dunia 2019, tentu tak sedikit publik penggemar bulu tangkis yang melontarkan kritikan kepadanya.

Ditambah lagi persoalannya dengan pelatih Kim Ji-hyun itu sendiri yang bisa menambah rasa tertekan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu.

Sindhu sendiri menyadari banyak mata yang kini tertuju kepadanya, baik sebagai Juara Dunia 2019 pun sebagai pebulu tangkis yang baru saja berpisah dengan pelatihnya.

Akan tetapi, Sindhu sendiri enggan untuk menjadikan kritik dan tekanan tersebut sebagai beban.

Alih-alih meratapi hasil minornya, Sindhu lebih memilih fokus memperbaiki kekurangannya, khususnya demi menatap Olimpiade Tokyo 2020.