Pemain berusia 28 tahun itu semakin yakin bisa memberikan yang terbaik karena sang pelatih Robert Rene Alberts sangat menaruh kepercayaan kepadanya.
Untuk itu ia bertekad membayar kepercayaan itu dengan penampilan terbaiknya bagi tim kebanggan Bobotoh itu.
"Pelatih mengatakan saya cukup layak bermain di sini. Dia mempercayai saya dan saya ingin membayar kepercayaan pelatih dan klub untuk mencetak banyak gol," ucapnya.
Terlepas dari itu, Geoffrey Castilion menyimpan sebuah kisah menarik soal kedatangannya ke Persib Bandung untuk menjalani seleksi.
Geoffrey Castilion mengaku sebelumnya tak mengetahui banyak tentang sepak bola Indonesia.
Yang lebih menarik adalah kedatangannya ke Tanah Air kali ini diundang oleh orang misterius alias tak ia kenal sebelumnya.
"Sejujurnya saya tidak tahu banyak sepekbola Indonesia. Saya datang ke sini dengan blind call (dihubungi orang tidak dikenal)," ujar Geoffrey Castillion.
Baca Juga: Kisah Pemain Atalanta yang Disamakan dengan Peran Krusial Cristiano Ronaldo di Juventus
Untuk mencari informasi soal sepak bola Indonesia, Geffrey mengaku mencarinya sendiri.
"Dan beberapa pertama saya banyak mencari informasi. Mungkin dalam beberapa bulan ke depan di sini saya bisa tahu banyak," ucapnya.
Pemain berusia 28 tahun ini sebenarnya lebih banyak menghabiskan kariernya di Eropa.
Geoffrey Castillion cukup lama bermain di Liga Islandia bersama Vikingur, FH, Fylkir.
Selain itu, dirinya juga pernah melang-langbuana ke Liga Amerika Serikat/MLS bersama New England.
Geoffrey Castillion juga pernah merumput bersama tim dari Liga Belanda seperti Ajax Amsterdam, RKC Waalwijk, Heracles, dan NEC.