SportFEAT.COM - Penyerang asal Belanda, Geoffrey Castilion, menceritakan bagaimana dirinya bisa bergabung dengan Persib Bandung.
Persib Bandung kian serius membenahi sektor penyerangan untuk menyongsong kompetisi Liga 1 2020 mendatang.
Setelah ditinggal top skorer musim lalu, Ezechiel N'Douassel, tim beralias Maung Bandung itu kian gencar mendatangkan penyerang haus gol.
Sebelumnya, Persib Bandung telah kedatangan dua pemain alumnus Liga Vietnam yaitu Wander Luiz dan Joel Vinicius.
Baca Juga: Bruno Fernandes Terima Pinangan Manchester United Gegara Cristiano Ronaldo
Namun Joel Vinicius akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan kariernya di Maung Bandung dan memilih kembali ke Vietnam.
Sementara Wander Luiz masih diberi satu kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di hadapan pelatih Robert Rene Alberts.
Tak puas dengan sosok yang ada, Persib Bandung kembali kedatangan satu pemain asal Belanda, Geoffrey Castilion.
Geoffrey Castilion merupakan pemain jebolan Ajax Amsterdam dan terakhir membela Fylkir di Liga Islandia.
Meski demikian, Persib Bandung dipastikan harus menyoyoroti penampilan Geoffrey dengan lebih teliti.
Pasalnya dirinya telah lama tak bermain di ajang kompetifi semenjak selesainya gelaran Liga Islandia yaitu pada Oktober 2019 lalu.
Itu berarti Geoffrey sudah hampir empat bulan tidak bermain.
"Sudah cukup lama (tidak bertanding) karena liga Islandia berbeda dengan negara Eropa lainnya. Kompetisi berakhir September," ujar Geoffrey Castillion, dikutip SportFEAT.com dari Tribun Jabar.
Namun sebagai pemain profesional, sosok bertinggi 191 cm itu mengaku tetap menjaga kebugaran tubuhnya.
"Setelah itu (kompetisi Liga Islandia selesai), saya hanya berlatih dengan pelatih pribadi," katanya.
Baca Juga: Terungkap, Inilah Nomor Punggung yang Dipilih oleh Geoffrey Castillion Jika Resmi Membela Persib
Lebih lanjut, Geoffrey juga mengatakan akan memberikan penampilan yang maksimal andaikata dirinya dikontrak oleh manajemen Persib Bandung.
"Ketika saya datang ke sini, saya akan mencoba memberikan yang terbaik, tentunya saya ingin mencetak banyak gol," ujar Geoffrey.
Pemain berusia 28 tahun itu semakin yakin bisa memberikan yang terbaik karena sang pelatih Robert Rene Alberts sangat menaruh kepercayaan kepadanya.
Untuk itu ia bertekad membayar kepercayaan itu dengan penampilan terbaiknya bagi tim kebanggan Bobotoh itu.
"Pelatih mengatakan saya cukup layak bermain di sini. Dia mempercayai saya dan saya ingin membayar kepercayaan pelatih dan klub untuk mencetak banyak gol," ucapnya.
Terlepas dari itu, Geoffrey Castilion menyimpan sebuah kisah menarik soal kedatangannya ke Persib Bandung untuk menjalani seleksi.
Geoffrey Castilion mengaku sebelumnya tak mengetahui banyak tentang sepak bola Indonesia.
Yang lebih menarik adalah kedatangannya ke Tanah Air kali ini diundang oleh orang misterius alias tak ia kenal sebelumnya.
"Sejujurnya saya tidak tahu banyak sepekbola Indonesia. Saya datang ke sini dengan blind call (dihubungi orang tidak dikenal)," ujar Geoffrey Castillion.
Baca Juga: Kisah Pemain Atalanta yang Disamakan dengan Peran Krusial Cristiano Ronaldo di Juventus
Untuk mencari informasi soal sepak bola Indonesia, Geffrey mengaku mencarinya sendiri.
"Dan beberapa pertama saya banyak mencari informasi. Mungkin dalam beberapa bulan ke depan di sini saya bisa tahu banyak," ucapnya.
Pemain berusia 28 tahun ini sebenarnya lebih banyak menghabiskan kariernya di Eropa.
Geoffrey Castillion cukup lama bermain di Liga Islandia bersama Vikingur, FH, Fylkir.
Selain itu, dirinya juga pernah melang-langbuana ke Liga Amerika Serikat/MLS bersama New England.
Geoffrey Castillion juga pernah merumput bersama tim dari Liga Belanda seperti Ajax Amsterdam, RKC Waalwijk, Heracles, dan NEC.