Di musim perdana menangani klub berjuluk The Guardian itu, McMenemy langsung mempersembahkan juara Liga 1 2017.
Pencapaiannya akhirnya membawa dirinya ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada Desember 2018 menggantikan Alfred Riedl.
Namun, performa buruk yang ditunjukkan timnas Indonesia membuat Simon McMenemy terdepak dari singgasana kursi pelatih.
Baca Juga: Sir Alex Ferguson Berikan Pujian Paket Komplit Kepada Mantan Anak Asuhnya Ini
Tak hanya itu, hujatan juga didapatkannya dari seluruh pecinta bola tanah air.
Meski kerap mendapat "bully-an", pelatih asal Skotlandia itu mengaku sangat mencintai Indonesia.
Bukti kecintaanya kepada bumi Ibu Pertiwi ia tuangkan dalam sebuah tato yang melekat di bagian punggungnya.
Hal itu mulai terungkap kala dirinya menjalani sesi wawancara bersama Bayu Eka Sari alias BangBes.
"Saya bukan dari Indonesia. Saya punya perasaan yang kuat soal Indonesia," ucap Simon dilansir SportFEAT.com dari BolaSport.com.
"Saya baru saja bikin tato Indonesia di tengah punggung saya.
"Karena kemana pun saya pergi saya punya tato dari perjalanan saya dan cerita yang saya buat. Saya bawa cerita itu bersama diri saya," imbuhnya.
Baca Juga: Agen Sebut Kapten Real Madrid Tak Akan Pensiun di Santiago Bernabeu, tapi...