Arsitek berusia 43 tahun itu mengaku pengalaman melatih di Indonesia menjadi bagian yang berarti dalam perjalanan kariernya.
Meski begitu, ia menyadari bahwa waktunya di negara ini telah memasuki fase akhir.
"Tato (Indonesia) itu sangat berarti buat saya berdasarkan waktu yang saya habiskan di sini," tutur Simon.
"Jika waktu saya sudah habis di sini dan harus pergi ke tempat lain, maka biarlah terjadi."
Baca Juga: Ronald Koeman Beberkan Alasan Pernah Tolak Tawaran Latih Barcelona
"Saya tidak bilang saya tak akan pernah bekerja di Indonesia lagi. Hanya saja kamu harus pergi ke mana pekerjaan itu ada," katanya mengakhiri.
Saat ini, Simon McMenemy lebih sering menjadi komentator dan analisis sepak bola Asia.
Salah satu pertandingan yang sempat ia komentari adalah laga PSM Makassar di ajang Kualifikasi AFC Cup 2020.