Find Us On Social Media :

Bukti Kecintaan Simon McMenemy pada Indonesia Meski Sering Di-Bully

Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, saat memimpin latihan timnya jelang lawan Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

SportFEAT.COM - Simon McMenemy menunjukkan rasa cintanya pada Indonesia dengan merajah tubuhnya dengan tato di punggung.

Simon McMenemy mulai dikenal publik Indonesia saat masih menjadi pelatih timnas Filipina pada 2020.

Saat itu, dirinya memimpin timnas Filipina untuk menghadapi timnas Indonesia di semi final Piala AFF 2010.

Selepas turnamen tersebut, Simon McMenemy kian gencar diisukan melatih di Indonesia.

Baca Juga: Eks Pemain Barcelona dan Manchester City Buka Peluang Tampil di Liga Malaysia

Kesempatan itu akhirnya datang setahun berselang saat dirinya menerima pinangan Mitra Kukar.

Sayangnya prestasinya tak berjalan sesuai harapan hingga akhirnya sempat hengkang ke Liga Maldives dan Filipina pada 2014 hingga 2016.

Simon McMenemy kembali mencicipi karier profesional sebagai pelatih di Indonesia pada 2017 tatkala menerima tawaran Bhayangkara FC.

Di musim perdana menangani klub berjuluk The Guardian itu, McMenemy langsung mempersembahkan juara Liga 1 2017.

Pencapaiannya akhirnya membawa dirinya ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada Desember 2018 menggantikan Alfred Riedl.

Namun, performa buruk yang ditunjukkan timnas Indonesia membuat Simon McMenemy terdepak dari singgasana kursi pelatih.

Baca Juga: Sir Alex Ferguson Berikan Pujian Paket Komplit Kepada Mantan Anak Asuhnya Ini

Tak hanya itu, hujatan juga didapatkannya dari seluruh pecinta bola tanah air.

Meski kerap mendapat "bully-an", pelatih asal Skotlandia itu mengaku sangat mencintai Indonesia.

Bukti kecintaanya kepada bumi Ibu Pertiwi ia tuangkan dalam sebuah tato yang melekat di bagian punggungnya.

Hal itu mulai terungkap kala dirinya menjalani sesi wawancara bersama Bayu Eka Sari alias BangBes.

"Saya bukan dari Indonesia. Saya punya perasaan yang kuat soal Indonesia," ucap Simon dilansir SportFEAT.com dari BolaSport.com.

"Saya baru saja bikin tato Indonesia di tengah punggung saya.

"Karena kemana pun saya pergi saya punya tato dari perjalanan saya dan cerita yang saya buat. Saya bawa cerita itu bersama diri saya," imbuhnya.

Baca Juga: Agen Sebut Kapten Real Madrid Tak Akan Pensiun di Santiago Bernabeu, tapi...

Arsitek berusia 43 tahun itu mengaku pengalaman melatih di Indonesia menjadi bagian yang berarti dalam perjalanan kariernya.

Meski begitu, ia menyadari bahwa waktunya di negara ini telah memasuki fase akhir.

"Tato (Indonesia) itu sangat berarti buat saya berdasarkan waktu yang saya habiskan di sini," tutur Simon.

"Jika waktu saya sudah habis di sini dan harus pergi ke tempat lain, maka biarlah terjadi."

Baca Juga: Ronald Koeman Beberkan Alasan Pernah Tolak Tawaran Latih Barcelona

"Saya tidak bilang saya tak akan pernah bekerja di Indonesia lagi. Hanya saja kamu harus pergi ke mana pekerjaan itu ada," katanya mengakhiri.

Saat ini, Simon McMenemy lebih sering menjadi komentator dan analisis sepak bola Asia.

Salah satu pertandingan yang sempat ia komentari adalah laga PSM Makassar di ajang Kualifikasi AFC Cup 2020.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hasil lengkap pertandingan Bundesliga pekan ke-30. Bayern Muenchen masih tempati peringkat teratas di klasemen sementara dengan mengumpulkan 70 poin dari 30 laga. Die Roten hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar liga musim ini. #bundesliga #bolasport #bolastylo #bolanas #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on