Adapun di seri Andalusia pekan lalu. giliran rekan setim Fabio Quartararo, Franco Morbidelli yang merasakan imbasnya.
Franco Morbidelli harus gigit jari usai harus menghentikan laju mot0rnya meski sempat berhasil menerobos posisi lima besar.
Morbidelli pun jadi satu-satunya rider Yamaha yang gagal finis pada GP Andalusia.
Kendati demikian, Fabio Quartararo yang berhasil jadi juara pada dua seri tersebut mengaku tidak ingin terganggu soal isu mesin motor.
Rider 21 tahun asal Prancis itu ingin lebih optimistis dan berharap penampilan timnya akan lebih baik pada seri ketiga di sirkuit Brno awal Agustus mendatang.
"Saya tidak khawatir soal itu," kata Fabio Quartararo, dilansir SportFEAT.com dari Autosport.
"Pekerjaan kami sebagai pembalap adalah menampilkan yang terbaik di lintasan dan kami punya banyak kru teknis yang menggarap mesin motor,"
"Jika ada masalah, kami punya dua minggu sebelum seri di Brno dan saya berharap kami bisa segera menemukan solusinya," ucap Quartararo.
Sirkuit Brno di Republik Ceska akan menggulirkan satu seri balapan.
Sementara satu pekan setelahnya, sirkuit Red Bull Ring di Austria akan menjadi tuan rumah dua seri balapan dalam dua pekan beruntun.
Tiga pekan di Brno dan Red Bull Ring akan jadi PR tersendiri bagi Yamaha mengingat dua sirkuit tersebut banyak mengandalkan power dari segi mesin tim tiap motor.
Baca Juga: Hasil MotoGP Andalusia 2020 - Asapi Valentino Rossi, Fabio Quartararo Girang Karena Satu Hal
Yamaha sendiri sebelumnya sudah dikabarkan sempat mengirim mesin motor rim pabrikan, yang digunakan Rossi dan Vinales, ke Jepang untuk mendapatkan solusi.