Andrea Dovizioso sendiri tidak tinggal diam. Rider asal Italia 33 tahun itu mengaku bakal melihat data dari rider tim satelit Pramac, Frnacesco Bagnaia untuk memperbaiki cara balapnya.
Seperti diketahui, Bagnaia berhasil mencuri perhatian pada seri MotoGP Andalusia 2020 lalu lantaran sempat mengamankan posisi kedua, sebelum akhirnya harus gagal finis akibat masalah teknis pada mesin motornya.
Baca Juga: Sukses Raih Podium Perdana Sejak April 2019, Valentino Rossi Malah Khawatir dengan Hal Ini
"Bagnaia memiliki kecepatan yang baik, bahkan yang terbaik dari para rider Ducati lainnya," ujar Andrea Dovizioso dilansir SportFEAT.com dari Corse di Moto.
"Ada alasan untuk itu pastinya, kami akan memeriksa datanya. Seperti yang dilakukan tim lain, karrena MotoGP era sekarang akan tetap melihat data dan mempelajari data dari kolega mereka," tandasnya.
"Pecco (Francesco Bagnaia -red) punya gaya balap lebih baik karena dia menggunakan rem belakang dan slip berbeda. Kami pasti akan menganalisnya," imbuh Dovizioso.
Andrea Dovizioso sendiri mengakui bahwa ia masih cukup kesulitan dalam melakukan pengereman.
Berbeda dari Bagnaia yang berhasil tampil konsisten saat keluar dari tikungan, Dovi justru mengaku kesulitan mendapatkan kembali kecepatannya setelah mengerem.
"Saya sangat kuat saat mengerem, tapi saya tidak bisa mengimbanginya ketika saya sudah melepaskan rem," ucap Dovizioso.
"Saya tidak bisa masuk tikungan dengan cepat atau lambat dengan ritme yang baik," tukasnya.
Baca Juga: Jadi Juara Dua Kali Beruntun, Fabio Quartararo Ultimatum Marc Marquez
Andrea Dovizioso sendiri pada seri pekan lalu mengawali start dari baris belakang, yakni start dari urutan ke-14 kemudian berhasil finis di urutan keenam.
Dovizioso saat ini berada di urutan ketiga dalam klasemen pembalap MotoGP 2020 dengan mengantongi 26 poin.
(*)