Find Us On Social Media :

Selain Absennya Marc Marquez, Juara Dunia MotoGP 2020 Sulit Diprediksi Akibat Faktor Ini

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (kanan) dan Marc Marquez (Repsol Honda, kiri).

Michelin selaku supplier ban MotoGP meluncurkan jenis ban baru yang digunakan musim ini.

"Kami telah memperkenalkan ban baru, yang punya karakteristik berbeda dari sebelumnya," ujar Direktur Teknik Michelin, Piero Taramasso.

"Jadi setiap pembalap kini harus bekerja di setiap sirkuit untuk menemukan set-up yang tepat dan siapapun dari mereka yang berhasil dialah yang akan jadi juara (di setiap seri)," sambung Taramasso.

Baca Juga: Kecerdasan Dani Pedrosa Jadi Kunci Penting Melesatnya Performa KTM di MotoGP 2020

Akan tetapi, pembaharuan tersebut justru memunculkan beberapa masalah bagi sebagian pembalap. Tidak terkecuali Andrea Dovizioso dan Fabio Quartararo.

Dovizioso menjadi pembalap paling getol yang mengkritik ban bau Michelin.

Baca Juga: Meski Kalah Cepat, Valentino Rossi Jadi Rider Yamaha Paling Stabil Sepanjang MotoGP 2020 Bergulir

Mulai dari daya cengkeram ban yang berbeda hingga mempengaruhi cara pengeremannya menunggangi Desmosedici, membuat Dovizioso cukup frustasi melintasi setiap sirkuit pada lima seri yang sudah bergulir.

"Kami tidak suka dengan situasi ini, kami tidak terima jika harus kalah dengan ban ini. Kami ingin kembali ke depan. Ban yang berbeda memang membuat kami kesal," ujar Dovizioso