Find Us On Social Media :

Selain Absennya Marc Marquez, Juara Dunia MotoGP 2020 Sulit Diprediksi Akibat Faktor Ini

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (kanan) dan Marc Marquez (Repsol Honda, kiri).

Namun demikian, Taramasso memahami kekesalan Dovizioso. Ia pun tidak terkejut dengan keluhan yang dirasakan para pembalap.

Salah satu tujuan Michelin melakukan pembaruan adalah untuk menghidupkan suasana kompetisi yang tidak membosankan.

"Saya tidak kaget ada yang kesal. Memang dengan ban ini mereka harus bekerja keras di setiap sirkuit. Tidak bisa hanya menyetel secara ajaib lalu bisa berfungsi dengan baik di mana-mana," kata Taramasso.

Baca Juga: Fabio Quartararo Masih Dibayangi Satu Masalah Krusial Meski Yamaha Dikenal Andal di Sirkuit Misano

"Setiap lintasan punya karakteristik berbeda, konfigurasi dan level gripnya pun juga berbeda,"

"Yang jelas, siapa pun yang berhasil selalu menemukan settingan ban yang tepat di setiap seri, maka dia akan menjadi pembalap yang juara dunia musim ini," tandasnya.

(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada