Gol tersebut bahkan berhasil membuka keunggulan tim besutan Shin Tae-yong di laga kedua kontra Qatar.
Duel antara timnas U-19 Indonesia versus Qatar sendiri berakhir imbang 1-1 setelah tim lawan mencetak gol di penghujung laga.
Kemampuan unik Pratama Arhan itu jika terus diasah, diprediksi bakal menjadi kelebihan timnas U-19 Indonesia.
Manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong tampaknya bisa memikirkan hal ini baik-baik.
Bahkan bukan tak mungkin jika Shin Tae-yong mendatangkan pelatih khusus lemparan ke dalam untuk skuat Garuda Nusantara.
Langkah ini sebelumnya pernah dilakukan oleh juara bertahan Liga Inggris Liverpool.
Klub berjulukan The Reds itu bahkan telah memperkerjakan seorang pelatih throw-in profesional, yakni Thomas Gronnemark.
Pria Denmark itu bahkan telah melatih para pemain Liverpool sejak 2018.
Di awal penunjukkan Gronnemark, banyak pihak meragukan apa manfaat memperkejakan seorang pelatih lemparan ke dalam.