Find Us On Social Media :

Gegara Satu Sosok Debutan Ini, Haruskah Timnas U-19 Indonesia Ikuti Langkah Liverpool?

Pemain belakang timnas U-19 Indonesia, Pratama Arhan Alief.

Sebelum menjadi pelatih lemparan ke dalam Liverpool, Gronnemark ternyata sempat bekerja untuk RB Leipzig di Liga Jerman.

Salah satu bukti nyata hasil kerja Gronnemark dirasakan oleh Andrea Poulsen, bek sayap Moenchangladbach dari Midtjyland.

Di bawah tempaan Gronnemark, Poulsen berhasil meningkatkan jarak rataan lemparan, dari 25 meter ke 39,7 meter.

Sementara itu, bersama Liverpool, bek sayap seperti Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson berhasil disulapnya menjadi pelempar ulung.

(*)