Find Us On Social Media :

Kondisi Casey Stoner Makin Kritis, Sementara Marc Marquez Dihadapkan Pilihan Operasi Ketiga

Pembalap legenda MotoGP, Casey Stoner mengaku masih bisa mengalahkan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Stoner bahkan mengakui bahwa syndrome yang terlihat 'sepele' ini benar-benar telah menghancurkannya.

"Sudah berbulan-bulan ini tubuh saya terus terasa memburuk tanpa alasan yang jelas. Saya berlatih dan kemudian kembali dengan kondisi yang lebih buruk, " ucap Casey Stoner baru-baru ini, dikutip SportFEAT.com dari Speedcafe.

Baca Juga: Fabio Quartararo: M1 2020 Menjadi Bencana bagi Semua Pembalap Yamaha kecuali Franco Morbidelli

"Saya pikir saya akan segera menemukan cara menyembuhkannya, dengan berlatih lebih dan saya akan sembuh, tetapi ternyata saya salah. Penyakit ini menghancurkan saya dan saya tidak bisa mengendalikannya," ungkapnya lagi.

Mantan pembalap Ducati tersebut pun mengatakan jika kondisi fisiknya kini hanya sekitar 50 persen saja yang benar-benar fit.

Baca Juga: Sejeblok Apapun Penampilannya saat Balapan, Valentino Rossi Tak Pernah Banting Helm ataupun Menendang Tembok Paddock

"Saya memulai hari dengan kondisi fisik 50 persen saja, kemudian energi itu perlahan akan menurun sampai benar-benar habis," ujar ayah dua anak tersebut.

"Saya cuma berani naik motor dua kali dalam dua tahun terakhir dan pergi memancing. Bahkan saya sudah tidak ingat kapan terakhir kali memancing," ucap Stoner.

Tidak jauh berbeda dengan kondisi Stoner, juara dunia delapan kali Marc Marquez kini juga masih berjuang untuk segera comeback. Cedera fatal yang dialaminya pada seri perdana MotoGP 2020 membuatnya kini harus mempertimbangkan operasi ketiga.

Ya, The Baby Alien dikabarkan bakal menetukan apakah akan menjalani operasi ketiga atau tidak pada 1 Desember 2020.