Operasi pertama dijalani pada Juli lalu, disusul operasi kedua pada Agustus akibat adanya kerusakan plat logam yang tertanam.
Namun dua kali operasi tersebut sama sekali tidak membawa kabar menyenangkan bagi Marquez.
Operasi ketiga pun kemugnkinan bisa terpaksa diambil Marquez lantaran cedera lengan kanannya yang tak kunjung sembuh dan pemulihannya lebih lama dari yang diperkirakan.
Ada indikasi pembalap Repsol Honda tersebut menderita pseudoarthrosis, yang dikenal sebagai "nonunion" di mana proses penyembuhan patah tulangnya justru berhenti atau lebih lama dari waktu yang diprediksi.
Baca Juga: Mandalika Racing Team Berubah Nama usai Resmi Gandeng Tim Spanyol pada Moto2 2021
Manajer tim Resol Honda, Alberto Puig berharap pembalapnya bisa segera sembuh dan fit.
Puig pun berharap bisa segera mengabarkan kabar baik kepada media.
Baca Juga: Legenda Suzuki Senang Lihat Munculnya Para Rider Generasi Baru di MotoGP
"Tidak semua keadaan sesuai dengan apa yang kita harapkan, dan tidak semua cedera bisa sembuh seperti yang diperkirakan," kata Puig.
"Ada alasan mengapa kami tidak bilang 'Ok sampai jumpa tahun depan'. Kami mencoba untuk menjaga situasi tetap tenang, tapi ternyata sampai akhir tahun kami menyadari bahwa ia belum bisa comeback tahun ini," ucap dia.
"Kami berharap pada minggu depan, atau bulan depan, kami bisa bilang bahwa pembalap kami sudah siap dan sudah sembuh total,"
"Tapi untuk sekarang saya masih belum bisa menjawab lebih, kami hanya berharap," pungkasnya.