"Kami merasa bahwa pemain yang saat ini berusia 22 atau 23 tahun seperti Lee Zii Jia, Aaron Chia, Soh Wooi Yik hingga Goh Jin Wei adalah pemain-pemain yang harusnya berada di garis depan," tuturnya.
Dengan melepas 5 pemain senior yang 'stuck', Norza Zakaria yakin naiknya pemain muda yang dipromosikan ke pelatnas BAM akan semakin membuat mereka lebih mudah memilih dan menjaring pemain berkualitas.
Baca Juga: German Open 2021 Resmi Dibatalkan, Comeback Marcus/Kevin dan Kento Momota Molor
"Kami juga berpikir bahwa dengan program junior di bawah asuhan pelatih Misbun Sidek, mampu mempercepat kehadiran pemain yang kami rasa akan jadi pemain muda berprestasi," ungkapnya.
"Meski mereka masih muda, kami bisa memberi kesempatan apda mereka di level internasional," pungkas dia.
Setelah 5 pemain senior BAM dipecat, kelimanya kini masih berada di pelatnas sampai akhir Februari 2021.
Setelah itu mereka akan hengkang dari pelatnas BAM dan mengurus setiap keperluan turnamen secara mandiri alias berstatus sebagai pemain independen.
Tan Kian Meng yang awalnya masih diberi kesempatan BAM, telah memutuskan untuk mengundurkan diri dan menyusul partnernya Lai Pei Jing bermain secara profesional.