Ahsan/Hendra juga sukses mengecap peringkat 1 dunia dan menjadi salah satu rival bebuyutan ganda putra kuat asal Korea Selatan seperti Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae serta Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong.
Selain mereka, pelapis-pelapis ganda putra Tanah Air juga bisa menjanjikan.
Baca Juga: Tamparan Keras dari Shin Tae-yong usai Kena 'Prank' Timnas U-22 Indonesia vs Tira Persikabo Batal
Seperti saat ini misalnya. Di 10 besar peringkat dunia, tak hanya Marcus/Kevin yang bertengger, namun ada pula Ahsan/Hendra serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Di bawah mereka masih ada para pasangan muda seperti Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin hingga Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan yang kini juga sudah di bawah asuhan Herry IP.
Leo/Daniel bahkan membuat kejutan besar saat tampil di tur leg Asia di Thailand kemarin dengan melesat ke semifinal Yonex Thailand Open 2021 dan menumbangkan pasangan-pasangan senior negara lain, termasuk senior mereka sendiri Fajar/Rian.
Berkat kemahiran Herry IP yang menjadikan sektor ganda putra Indonesia menjadi sektor paling ditakuti dunia, tak heran jika banyak negara lain mulai meliriknya.
Baca Juga: Jadwal Swiss Open 2021 - Ujian Sulit 2 Ganda Putra Indonesia
Dari wawancara virtual bersama rekan media yang diprakarsai PBSI, Herry IP mengaku memang sudah mendapat tawaran melatih di negara lain.