Akan tetapi, Herry IP tidak tergoda dengan berbagai rayuan maut dari negara lawan lantaran nasionalisme sebagai bangsa Indonesia yang ia junjung.
"Ada beberapa negara yang nawar (untuk melatih)," ungkap Herry IP.
"Tetapi saya belum mau. Saya termasuk orang yang nasionalismenya tinggi. Jadi kerja tidak hanya sekadar cari materi, tetapi juga kebanggaan," tandasnya.
Baca Juga: Terungkap! Coach Naga Api Bocorkan Ganda Putra yang Jadi Suksesor Marcus/Kevin
Lebih lanjut, Herry IP menyatakan bahwa ia sangat ingin berkontribusi bagi Indonesia. Dan bulu tangkis menjadi jalan utama untuk menyalurkan sumbangsihnya terhadap Tanah Air.
Tak cuma itu, Herry menilai melatih negara lain tidak mudah. Sebab, ia akan merasa selalu diawasi sebagai orang asing di sana.
"Kita bisa memberi apa yang kita punya untuk Merah Putih, itu sebuah kebanggan," ungkap pelatih 58 tahun itu.
"Kebetulan saya bisa di bulu tangkis."
"Lagipula, kalau di luar negeri, bagaimana pun kita merasa asing. Di hati gak tentram. Pasti diawasin, dilihatin orang. Kalau di negara sendiri lebih enjoy," imbuhnya.