Gempa bumi yang terjadi di 43 mil lepas pantai timur laut Honshu, pulau terpadat di Jepang, menjadi gempa terbesar dalam sejarah Jepang, dan salah satu dari lima gempa bumi terkuat di dunia.
Gempa besar yang terjadi juga memicu kehancuran pembangkit nuklir Fukushima Diichi.
Kento Momota saat itu tengah mengikuti training camp di Indonesia.
Baca Juga: All England Open 2021 – Lawan Bocah Ajaib Thailand, Jonatan Christie Dapat Bekal Suntik Vaksin Kedua
Namun sehari sebelum kepulangannya ke Jepang, ia diberitahu bahwa kemungkinan tak bisa pulang akibat bencana di Negeri Matahari Terbit tersebut.
"Menjelang akhir tahun pertama saya di sekolah menengah, saya mendapat kesempatan untuk mengikuti kamp pelatihan di Indonesia, sendirian," kenang Momota
"Saat kami berlatih sekitar tengah hari, salah satu pria di sana memanggil saya untuk menonton TV. Saat itulah saya mengetahuinya."
Baca Juga: Akhirnya Setelah Sekian Purnama Valentino Rossi Benar-benar Jadi Pembalap Sejati
"Mereka (berita) menunjukkan bandara Sendai dan sepertinya bandara itu telah terhanyut. Saya tidak tahu apa yang terjadi pada awalnya, tetapi saya dapat mengetahui kata-kata tertentu seperti lokasinya dan mengetahui bahwa telah terjadi gempa dan kemudian tsunami."
"Salah satu penduduk setempat (di Indonesia) berbicara sedikit bahasa Jepang dan dia menyuruh saya menelepon rekan satu tim saya di Jepang dengan tergesa-gesa, tetapi saluran telepon benar-benar rusak."