Menurutnya, perbedaan pola pikir menjadi masalah utama yang membuat hal tersebut belum berjalan maksimal.
"Ada perbedaan antara pemain putra dan putri. Yaitu pola pikir," ungkap Eng Hian, seperti dikutip SportFeat.com dari PBSI.
"Itu yang masih menjadi kendala utama kami di sektor ganda putri.
Baca Juga: Belum Juga Ketemu Marcus/Kevin, Pelatih China Sudah Kecewa dengan Duo Tiang Listrik
"Sebenarnya, saya sangat setuju kalau mereka main rangkap (di ganda putri dan campuran, red) untuk membooster,” timpal Eng Hian.
Selain pola pikir, eks pemain ganda putra itu menilai adanya pengkotak-kotakan sektor di pelatnas.
"Tapi itu (main rangkap) juga masih menjadi kendala yang belum bisa terealisasi dalam masa pembinaan di Pelatnas," kata Eng Hian lagi.
"Sayangnya masih ada kendala seperti itu karena dari awal kami (Pelatnas) sudah ada lima sektor yang terkotak-kotakkan.
"Ini yang belum terpecahkan,” tuturnya menimpali.