"Tentu saja itu dihukum harusnya, membuat pembalap lain dalam bahaya. Saya tidak ingin ada pembalap yang melempar pelindung dada ke wajah saya di balapan lain. Kami harus belajar dari insiden ini dan penalti harus diberikan," ucap Mir seusai balapan saat itu.
Fabio Quartararo sendiri tidak tahu mengapa baju balapnya bisa terbuka, tetapi ia sudah mengakui kesalahannya karena tetap nekat melanjutkan balapan meski itu bisa membahayakan nyawanya. Ia bahkan mengaku layak mendapat bendera hitam.
Pembalap 22 tahun itu menyerahkan keputusan pada Race Director terkait insiden baju balap tersebut, meski sejatinya pihak MotoGP tidak mengeluarkan bendera hitam pada sesi balapan berlangsung untuk Quartararo.
Fabio Quartararo sendiri telah mendapat hukuman penalti tambahan 3 detik sebanyak dua kali di MotoGP Catalunya 2021.
Selain karena insiden baju balap terbuka, Quartararo juga dianggap memotong jalur pad alap terakhir saat masuk melewati chicane ketika ia hampir terjatuh dalam menyalip Johann Zarco.
Terlepas dari itu, Ducati dan Yamaha memang sedang bersaing ketat dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Fabio Quartararo saat ini bisa dikatakan sebagai 'lawan utama' Ducati karena Quartararo memimpin klasemen MotoGP 2021 yang diikuti oleh para rider Ducati di bawahnya yakni Johann Zarco, Jack Miller dan Francesco Bagnaia.