Meskipun cukup jago di ajang multievent, Jojo tetap mewaspadai beberapa hal dalam Olimpiade Tokyo 2020 nanti.
Salah satunya adalah kekuatan bulu tangkis Eropa yang mulai meningkat.
Baca Juga: Cuma Modal Bola Mata, Begini Cara Komunikasi Tak Biasa Ganda Putri Terbaik Korea Selatan
“Walau memang kalau kita bicara bulu tangkis kekuatannya masih ada di Asia dan saat itu saya bisa mencapai hasil yang bagus,” kata Jonatan.
“Tapi tidak bisa dipungkiri sekarang pemain-pemain Eropa juga sangat bagus. Itu menunjukkan persaingan akan ketat di Olimpiade kali ini,” lanjut tunggal putra ranking tujuh dunia itu.
Lebih lanjut, pria 23 tahun itu tidak merasa tertekan dengan calon kekuatan lawannya di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ambisi Besar Ratu Bulu Tangkis Jepang setelah Sempat Terpuruk 5 Tahun Silam
“Saya tidak merasa tertekan, lebih dibawa enjoy sih. Sekarang bagaimana mengatasi pikirannya, bukan pressure ya,” ujar Jojo.
“Kan setiap atlet pasti maunya menang dan itu yang saya kontrol, saya pikirkan bagaimana mengatasinya," sambung pria kelahiran Jakarta itu.
Di sisi lain, Jojo jauh lebih waspada dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia.