Find Us On Social Media :

Olimpiade Tokyo 2020 - Legenda Bulu Tangkis Indonesia Bongkar Masalah Terbesar Mentas di Turnamen 'Kelas Kakap'

Pelatih bulu tangkis asal Indonesia, Rexy Mainaky (kanan), merangkul pemain ganda putra Malaysia, Tan Boon Heong, setelah menjadi juara All England Open bersama Koo Kien Keat pada 11 Maret 2007.

Rexy Mainaky juga menekankan bahwa tantangan terbesar seorang atlet di Olimpiade bukanlah kompetitor, melainkan diri mereka sendiri.

"Ini bukan masalah teknik, skill, dia pemain nomor satu dunia, atau dia didampingi pelatih hebat," kata Rexy, seperti dikutip Sportfeat dari Kompas.

"Tantangan paling besar itu bagaimana atlet mempersiapkan dirinya dalam setiap aspek, terutama mental,"

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Belum Juga Tanding, Pewaris Lee Chong Wei Ketemu Rintangan Berat

"Psikologisnya itu harus diutamakan. Kalau saya bilang, skill dan teknik itu hanya 10 persen dari persiapan, yang paling penting itu cara berpikir sang atlet," tambahnya.

Saudara kandung Richard Mainaky ini juga menambahkan hal tersebut bukan hanya berlaku untuk atlet tetapi juga tim pelatih.

"Hal-hal seperti itu yang menjadi tantangan terbesar tak hanya bagi atlet, tetapi juga pelatih," ungkap Rexy.

"Bagaimana pelatih memberikan program latihan yang membuat kepercayaan diri atlet itu meningkat," tandasnya.