SportFEAT.COM - Legenda ganda putra Indonesia Rexy Mainaky, menceritakan masalah terbesar yang dihadapi para atlet ketika bertanding di turnamen sekelas Olimpiade.
Tim bulu tangkis Indonesia mengirimkan 11 wakil terbaik yang siap tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Mereka terbagi ke dalam lima sektor yang berbeda, dimana tunggal putra dan ganda putra mengirimkan duta terbanyak dengan masing-masing dua wakil.
Sebut saja Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie (tunggal putra) Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri).
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) dan Praveen Jordan, dan Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran).
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Main Rangkap, Yuta Watanabe Berpeluang Samai Rekor Legenda Bulu Tangkis Dunia
Jelang bergulirnya Olimpiade Tokyo 2020, legenda ganda putra Indonesia Rexy Mainaky, memberikan wejangan kepada Kevin Sanjaya Sukamuljo cs.
Peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu mengingatkan agar junior-juniornya mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin.
Sebab menurutnya, atmosfer di Olimpiade jelas berbeda dengan turnamen yang biasa dilakoni Anthony Sinisuka Ginting dan kolega.
Rexy Mainaky juga menekankan bahwa tantangan terbesar seorang atlet di Olimpiade bukanlah kompetitor, melainkan diri mereka sendiri.
"Ini bukan masalah teknik, skill, dia pemain nomor satu dunia, atau dia didampingi pelatih hebat," kata Rexy, seperti dikutip Sportfeat dari Kompas.
"Tantangan paling besar itu bagaimana atlet mempersiapkan dirinya dalam setiap aspek, terutama mental,"
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Belum Juga Tanding, Pewaris Lee Chong Wei Ketemu Rintangan Berat
"Psikologisnya itu harus diutamakan. Kalau saya bilang, skill dan teknik itu hanya 10 persen dari persiapan, yang paling penting itu cara berpikir sang atlet," tambahnya.
Saudara kandung Richard Mainaky ini juga menambahkan hal tersebut bukan hanya berlaku untuk atlet tetapi juga tim pelatih.
"Hal-hal seperti itu yang menjadi tantangan terbesar tak hanya bagi atlet, tetapi juga pelatih," ungkap Rexy.
"Bagaimana pelatih memberikan program latihan yang membuat kepercayaan diri atlet itu meningkat," tandasnya.
Rexy Mainaky pun mempunyai kiat khusus agar tantangan tersebut bisa diatasi yakni dengan menambah kreativitas.
"Bagaimana cara mengatasi tantangan itu? Pelatih dan pemain harus memiliki kreativitas masing-masing agar bisa menjalani latihan dengan tidak stres dan merasa tertekan," ucap Rexy.