Find Us On Social Media :

Plin-plannya Aleix Espargaro usai Maverick Vinales Diskors Yamaha pada MotoGP Austria 2021

Pembalap tim Aprilia Aleix Espargaro, mengatakan ingin menjadi rekan satu tim Andrea Dovizioso.

SportFEAT.com - Aleix Espargaro tampaknya semakin bingung memikirkan siapa rekan duetnya di Aprilia pada MotoGP 2022 setelah Maverick Vinales dihukum Yamaha di MotoGP Austria 2021.

Pembalap Aleix Espargaro cukup tidak konsisten dengan ucapannya beberapa waktu lalu terkait pembalap baru Aprilia di MotoGP 2022.

Setelah Maverick Vinales dihukum Yamaha di MotoGP Austria 2021, kini Aleix Espargaro kembali berharap pada Andrea Dovizioso.

Dalam wawancara terbarunya, Aleix Espargaro menunjukkan gelagat bimbang mengenai calon rekan barunya di Aprilia pada musim depan.

Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Fabio Quartararo Jadi Tulang Punggung Yamaha, Beban di Pundak Semakin Berat Akibat Masalah Ini

Sebagaimana dikehatui, awalnya Aleix Espargaro sangat getol dan yakin dengan kedatangan Andrea Dovizioso sebagai pembalap penguji Aprilia sementara di musim ini.

Sekitar bulan April lalu, ia menyebut bahwa Andrea Dovizioso sangat cocok dengan Aprilia.

Rayuan Aleix Espargaro kepada Andrea Dovizioso terus dilakukan dengan menyebut bahwa Aprilia adalah motor kompetitif di MotoGP.

Hal itu berkaca dari pencapaian hasil balapannya sepanjang MotoGP 2021 yang berhasil konsisten di 10 besar.

Namun pendapat pembalap asal Spanyol itu mendadak berubah ketika Maverick mengumumkan perpisahannya dengan Yamaha, pada Juni lalu.

Aleix bahkan menyebut bahwa Dovizioso kurang cocok untuk RS-GP Aprilia.

Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Maverick Vinales Kemungkinan Bakal Sulit Diterima Yamaha Lagi

"Dovizioso telah melakukan beberapa tes dengan kami. Tetapi, sejauh ini menurut saya dia belum terlalu kompetitif."

"Dia malah seperti tidak ingin (kembali) balapan," ucap Aleix Espargaro waktu itu, dikutip Sportfeat dari Speedcafe.

Sejak saat itu, Aleix Espargaro tak henti membujuk Vinales agar mau bergabung dengannya di Aprilia.

Baca Juga: Anthony Ginting Deg-degan Ketemu Si Pencetak Sejarah Asuhan Pelatih asal Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Apalagi tim asal Italia itu menjadi satu-satu-satunya tim pabrikan yang masih menawarkan slot kosong.

Namun kini, setelah skandal kasus Vinales dan Yamaha mencuat dan sampai dihukum larangan tampil di MotoGP Austria 2021, Espargaro berubah pikiran lagi.

Ia mengaku bahwa Aprilia juga sedang ada diskusi dengan Dovizioso.

"Sulit karena saya tidak tahu situasi di Yamaha. Satu-satunya hal yang bisa saya katakan kepada Anda 9media) adalah jika dia akhirnya datang ke Aprilia, dia tidak akan memiliki masalah karena atmosfer tim yang brutal," ucap Espargaro.

"Tetapi sulit mengatakannya. Paada akhirnya, Aprilia mencari pembalap yang cepat dan kuat."

"Ada Dovizioso di tim kami (sebagai pembalap penguji), sedangkan Maverick tidak punya tim tahun depan."

Baca Juga: Mimpi Eko Yuli Irawan Rebut Medali Emas Terancam Pupus usai Muncul Wacana Angkat Besi Dihapus dari Olimpiade

"Jadi saya ingin bilang bahwa jika dia (Maverick) dirumorkan dekat dengan kami minggu lalu, begitu juga yang ini (Dovizioso)," tandasnya.

Meski begitu, Aleix Espargaro tetap menunjukkan simpatinya atas masalah yang merundung Vinales.

"Kami smeua pernah membuat kesalahan dan saya dapat memahami bahwa ini juga kesalahan. Dia sedang tidak dalam momen terbaiknya," pungkas Espargaro.