Find Us On Social Media :

Kento Momota Ambyar di Olimpiade Tokyo 2020, Legenda Bulu Tangkis Denmark : Dia Cuma Manusia Biasa

Tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota saat tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020 usai gagal lolos fase grup, Rabu (28/7/2021).

SportFEAT.com – Legenda bulu tangkis Denmark, Morten Frost menyoroti kegagalan Kento Momota di Olimpiade Tokyo 2020.

Kegagalan tunggal putra Jepang, Kento Momota di Olimpiade Tokyo 2020 masih menimbulkan misteri.

Momota yang menjadi unggulan pertama justru tak mampu lolos dari babak fase grup.

Terlebih, raja bulu tangkis dunia itu bermain di kandangnya sendiri yakni di Jepang.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Ganda Putri Korea Selatan Soal Umpatan Chen Qing Chen

Dengan penampilan Momota yang ambyar, medali emas Olimpiade Tokyo 2020 pun berhasil dicuri sang rival yakni Viktor Axelsen (Denmark).

Kegagalan Kento Momota di Olimpiade Tokyo 2020 ini mendapatkan sorotan dari legenda bulu tangkis Denmark yakni Morten Frost.

Morten Frost  menyebut bahwa Momota adalah manusia biasa, meskipun ia datang dengan status raja bulu tangkis dunia.

Status itu justru membuat Kento Momota terbebani di Olimpiade Tokyo 2020.

"Harapan kepada Kento Momota sangatlah tinggi, ini tidak diragukan lagi,” ucap Morten Frost dilansir SportFEAT.com dari Instagram resmi BWF.

Baca Juga: Anthony Ginting Deg-degan Ketemu Si Pencetak Sejarah Asuhan Pelatih asal Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

"Momota hanyalah manusia biasa, sulit baginya, ditambah dengan situasi ini (pandemi Covid-19), tidak mudah untuk persiapannya menuju Olimpiade. Dan ini terlihat sejak di All England, di Olimpiade,"  sambung pria 63 tahun itu.

Lebih lanjut, Morten Frost menyebut bahwa Kento Momota datang di Olimpiade Tokyo 2020 dalam kondisi bukan terbaiknya.

Momota sudah bonyok duluan dengan berbagai ujian bertubi-tubi yang telah ia lalu.

Baca Juga: Belum Puas dengan Medali Perunggu, Ini Target Anthony Ginting usai Olimpiade Tokyo 2020

Dari kecelakaan mobil di Malaysia pada awal 2020, hingga sempat positif Covid-19.

"Mungkin ada hambatan dari tingginya harapan, kecelakaan mobil, Covid-19 dan semuanya,” kata mantan tunggal putra ranking satu dunia itu.

“Banyak yang berharap dia bangkit dari musibah yang menimpanya sebelumnya," kata Frost lagi.

Di sisi lain, Morten Frost tak menyangka bahwa Kento Momota akan tersingkir begitu cepat.

Tapi, Frost yakin bahwa sang raja bulu tangkis dunia itu akan segera bangkit dari keterpurukannya.

“Saya sebenarnya tidak terlalu terkejut ketika dia gagal meraih emas,” jelas Morten Frost.

“Tapi saya kira dia mampu lolos ke babak semifinal dan memperebutkan medali, tapi kadang inilah yang terjadi. Dia akan bangkit, saya yakin,"  pungkasnya.

Baca Juga: Eks Ganda Putra Nomor Satu Dunia Langsung Patok Target Tinggi usai Temukan Tandem Anyar

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)