Find Us On Social Media :

Terungkap! Kelakuan Honda yang Bikin LCR Menderita Puasa Podium Kemenangan Selama 3,5 Tahun

Alex Marquez gagal total di MotoGP 2021.

SportFEAT.com – Bos tim LCR Honda, Lucio Cecchinello membocorkan kelakuan Honda yang membuat timnya gagal merebut podium kemenangan sejak 3,5 tahun di MotoGP.

LCR Honda menjadi salah satu tim belum mendapatkan podium kemenangan di MotoGP 2021.

Dari 12 seri balapan musim ini, tim satelit Honda itu bahkan belum sekalipun naik ke atas podium.

Kedua pembalap LCR yakni Alex Marquez dan Takaaki Nakagami lebih sering mencatatkan finish di luar 10 besar.

Baca Juga: Yamaha Untung Besar meski Kehilangan Maverick Vinales di Sisa MotoGP 2021

Finish keempat di MotoGP Spanyol 2021 menjadi hasil terbaik tim LCR Honda yang diraih oleh Takaaki Nakagami.

Sementara hasil terbaik yang mampu diraih Alex Marquez adalah posisi keenam di MotoGP Prancis 2021.

Bos LCR Honda, Lucio Cecchinello mengaku tak heran dengan hasil buruk yang diraih timnya di musim ini. Sebab, timnya sudah menderita sejak 3,5 tahun lalu.

Penderitaan itu berawal saat LCR Honda mencatat podium kemenangan terakhir di MotoGP 2018.

Adalah Cal Crutchlow yang memberikan podium kemenangan terakhir bagi LCR di MotoGP Argentina 2018.

Kala itu, Honda masih mendengarkan keluhan dari pembalap lain karena berhasil merebut podium kemenangan selain sang pembalap andalan yakni Marc Marquez.

Baca Juga: Johann Zarco Nyerah Kejar Fabio Quartararo untuk Perebutan Juara Dunia MotoGP 2021, Ini Alasannya

Namun saat ini, hal itu mustahil terjadi. Honda kini lebih fokus dan membuat motor yang spesifikasinya khusus untuk Marc.

"Saya hanya bisa mengatakan bahwa para insinyur Honda tidak pernah berhenti mendengarkan pernyataan kami," ujar Lucio Cecchinello dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com

“Mereka selalu mendengarkan Cal Crutchlow dengan seksama dan mencoba membuat motornya lebih baik.”

Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Andrea Dovizioso Disebut Tak Cocok Bergabung dengan Aprilia

“Tetapi kini kenyataannya adalah jika Anda menang dan menang, seperti yang terjadi dengan Marc dalam tujuh tahun dari 2012 hingga 2019, tidak ada gunanya mengubah arah secara dramatis. Pendekatan seperti itu tidak akan membenarkan investasi yang sesuai," sambung Lucio.

Lebih lanjut, Lucio mengaku bahwa duo pembalap LCR saat ini kesulitan membalap dengan motor yang dibuat khusus untuk juara dunia enam kali itu.

Hal itulah yang membuat tim satelit Ducati puasa podium kemenangan hingga 3,5 tahun.

“Di Honda, mereka tahu bahwa motor RC213V kami bukanlah kendaraan yang mudah dikendarai,” kata Cecchinello.

“Cara Honda dikembangkan selama bertahun-tahun dengan Casey Stoner dan kemudian dengan Marc Marquez memiliki potensi besar jika Anda memiliki gaya membalap tertentu.”

“Sementara itu, spesifikasi sasis baru dan komponen sasis lainnya sedang diproduksi di Honda, dan perubahan juga dilakukan pada paket aero,” lanjut bos LCR Honda itu.

Baca Juga: Aleix Espargaro Ngegas dengan Skuad Anyar Aprilia di MotoGP 2021, Sudah Move On dari Andrea Dovizioso?

Lebih jauh, Honda mulai sadar bahwa kelakuannya membuat motor khusus untuk Marc membuat pembalap lainnya menderita.

Di MotoGP 2021 ini, Honda memberi izin membebaskan pembalapnya untuk memodifikasi motornya.

“Para insinyur Honda sekarang mengizinkan setiap pembalap MotoGP kami untuk menyesuaikan motor mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka,” jelas Lucio Cecchinello.

“Penyesuaian ini sangat penting. Itu sebabnya Anda terkadang melihat badan aero yang berbeda dengan empat pembalap di akhir pekan yang sama,” pungkasnya.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 – Debut Maverick Vinales Terancam Ternoda Gegara Tren Buruk Ini

Kendati demikian, strategi tersebut masih belum berhasil bagi tim LCR Honda.

Tim satelit Honda itu masih menderita dan belum mengantongi podium di MotoGP 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)